Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Film fantasi biasanya sering memamerkan hewan aneh di luar imajinasi manusia. Namun siapa sangka, deretan hewan aneh ini ternyata benar-benar hidup di Bumi dan bukan merupakan film fiksi ilmiah.
Kamu tak akan pernah tahu bahwa di pedalaman hutan Afrika terdapat ular berbisa yang bahkan tidak harus membuka mulutnya untuk membunuh lawan.
Terdapat juga hewan dengan bentuk aneh yang ternyata mampu melahap buaya di dasar laut.
Tak cukup di situ, terdapat hewan berukuran cukup kecil namun sangat kuat.
Baca Juga
Mereka bahkan bisa bertahan hidup meski telah dibom nuklir oleh manusia.
Berikut deretan hewan aneh yang benar-benar hidup di Bumi:
1.Hewan berkaki 14 yang mampu memakan buaya di dasar laut.
Dinamakan dengan Roly Poly atau Pill Bug, mereka merupakan kelompok atau ordo krustasea dari family Armadillidiidae.
Mereka memiliki 7 pasang ruas kaki sehingga total kaki mereka berjumlah 14, karena itu disebut hewan berkaki 14.
Dalam penelitian untuk menunjukkan kehidupan purba di dasar laut, ilmuwan menerjunkan reptil ke dasar laut sedalam 1,6 kilometer.
Tak disangka, Pill Bug mampu melahap buaya di dasar laut hanya dalam waktu 24 jam saja.
2. Tardigrada
Peneliti Jepang yang bernama Kazuharu Arakawa berhasil menemukan spesies tardigrada baru di air apartemen miliknya.
Dinamakan dengan Macrobiotus shonaicus, tardigrada ini juga mempunyai daya tahan yang menawan.
Hewan mikroskopis ini dikenal hampir tidak bisa dihancurkan meski dengan senjata nuklir sekalipun.
Makhluk yang berbentuk seperti alien tersebut diprediksi akan tetap bertahan meski terjadi perang nuklir.
Mereka dapat bertahan 30 tahun tanpa makanan dan dapat bertahan terhadap suhu dan tekanan ekstrem.
3. Semut Peledak Kalimantan (Colobopsis explodens)
Meski berada di Indonesia, semut peledak Kalimantan mempunyai jiwa kamikaze khas Jepang.
Semut ini merupakan unit khusus dari pasukan semut yang berfungsi untuk melindungi koloninya dari serangan musuh.
Selama pertempuran teritorial, semut pekerja dari koloni tersebut akan mengorbankan diri untuk mengusir semut atau predator lain.
Mereka akan menghancurkan gaster atau bagian perut mereka sehingga menghasilkan cairan ''pedas'' berwarna kuning.
Cairan itu akan memaksa semut lain untuk pergi karena sangat lengket dan ''melukai'' organ tubuh semut lain.
4. Ular mematikan tanpa perlu buka mulut.
Peneliti sekaligus ahli biologi, Mark-Oliver Roedel, baru saja menemukan spesies ular baru yang sangat mematikan.
Ular yang sangat berbisa dan mematikan itu diberi nama Atractaspis branchi, atau dikenal sebagai ular Stiletto.
Mereka biasanya hidup di hutan hujan Liberia barat laut dan Guinea.
Ular tersebut disebut sebagai side-stabbing snake atau ular penusuk samping karena mereka biasanya menggigit mangsanya tanpa aba-aba dan tanpa membuka mulut.
Hewan berbisa ini dapat menyerang dan menyuntikkan mangsanya dengan racun dari samping.
Pada kasus yang tidak biasa, mereka bahkan dapat melakukan serangan ke samping dengan mulut tertutup.
Itu membuat mangsanya bahkan tidak mengira mereka telah tergigit.
5. Ikan meleleh
Pada tahun 2018, ilmuwan melakukan ekspedisi ilmiah dengan mengamati laut di kedalaman 7,5 kilometer.
Dengan menggunakan robot, mereka bisa mengamati dan menangkap tiga spesies ikan baru.
Hewan yang masuk dalam kategori ikan siput (snailfish) ini tenyata mempunyai ketahanan yang luar biasa.
Di kedalaman laut 7,5 kilometer, tubuh manusia diketahui akan hancur karena tidak bisa menahan tekanan laut.
Namun ikan siput ini sangat kuat, mereka mempunyai struktur tulang berbeda di telinga bagian dalam.
Dikutip dari Listverse, untuk bertahan di kedalaman, ikan siput berevolusi menjadi tubuh yang licin dengan hampir tidak ada potongan struktural.
Ketika ditangkap dan dibawa ke permukaan, hal yang aneh justru terjadi.
Pada tekanan normal (permukaan laut), ikan justru hancur begitu cepat sehingga tampak seperti meleleh.
Itulah tadi lima hewan aneh yang benar-benar hidup di Bumi, bagaimana pendapat kamu?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Cuma Buat Konten, Gilang Barbie Nekat Dikubur Hidup-hidup dengan Ular
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Emak-emak Tarik Ular Piton Jumbo yang Mau Makan Kucing, Aksi Nekatnya Dipuji Netizen
-
Profil Startup eFishery, Pelopor Akuakultur di Indonesia
-
Jadi Tontonan Warga, Buaya Ini Makan Ular Piton di Pinggir Sungai
-
Viral Pemancing Dapat ikan Berukuran Super Besar, Netizen: Level Legendaris
-
Tak Sengaja Temukan Hewan Ini di Lubang Pembuangan Toilet, Netizen: Auto Trauma Sih Kalau Gue
-
Ikan di Pantai Mutiara Naik ke Darat, BMKG: Akibat Angin Bukan Pertanda Gempa
-
Wanita Ini Histeris Lihat 2 Ular "Menari" di Atas Kasur, Netizen: Merinding Banget
-
Viral Penjual Ikan Cantik Ini Dibilang Mirip Artis, Netizen: Gue OTW ke Pasar