Kamis, 25 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 30 Mei 2019 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ilmuwan baru saja menemukan fosil ikan berusia 50 juta tahun. Penemuan tersebut sangat penting karena ilmuwan dapat memahami lebih banyak mengenai perilaku spesies ikan purba.

Spesies itu ditemukan dalam keadaan terjebak di serpihan batu yang diyakini ada saat Zaman Eosen.

Ikan purba yang seukuran kuku jempol tangan manusia ini mempuyai nama ilmiah Erismatopterus levatus.

Penelitian mengenai ikan purba berumur 50 juta tahun tersebut telah diterbitkan di jurnal Proceedings of the Royal Society B.

Ilmuwan memprediksi bahwa perilaku berenang ikan purba ada hubungannya dengan gerakan ''schooling'' pada ikan modern.

Schooling atau bersekolah merupakan gerakan khusus ikan dalam gerombolan skala masif dengan arah yang sama dan serempak.

Gerakan berenang dan jarak antar koloni ikan purba. (Jurnal Proceedings of the Royal Society B)

Sama seperti istilah ''bersekolah'', schooling menandakan ikan patuh dalam aturan atau pola tertentu dalam barisannya.

Schooling pada ikan berfungsi untuk menghindari predator, mencari makan, dan strategi bertahan hidup ikan di laut.

Perilaku kolektif ini terlihat pada begitu banyak hewan, termasuk burung yang berkelompok atau serangga yang berkerumun.

Dikutip dari Science News, ilmuwan meyakini bahwa perilaku tersebut berevolusi sejak lama.

Fosil yang ditemukan oleh ilmuwan memperlihatkan 259 ikan purba tampak berenang ke arah yang sama.

Kawanan ikan yang bergerak ke arah yang sama. (Wikipedia/ Seacology USA)

Analisis posisi dan orientasi ikan menunjukkan bahwa mereka mengikuti aturan "tarikan" dan "tolakan" yang sama seperti pada schooling ikan modern.

Ikan akan diusir dari tetangga ikan terdekat mereka untuk menghindari tabrakan.

Namun mereka tetap bertahan dengan kelompoknya menggunakan indra pelacak mereka.

Penemuan ikan purba berusia 50 juta tahun ini sangat menarik mengingat gerakan khusus mereka ternyata telah ada sejak dulu.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan