Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 12 Juni 2019 | 20:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Predator di laut dalam ternyata memiliki adaptasi yang luar biasa sehingga memiliki bentuk wajah dan tubuh menyeramkan. Tak hanya menyeramkan, ikan naga laut dalam (deep-sea dragonfish) ternyata juga memiliki gigi transparan setajam pisau.

Dengan panjang hanya 15 sentimeter, ikan naga laut dalam (Aristostomias scintillans) memiliki rahang yang sangat besar.

Bahkan jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, maka kepala dan rahang milik ikan itu sangat tidak seimbang.

Rahangnya dapat memanjang dan membuka melebihi rahang ikan pada umumnya.

Ikan naga ini dipenuhi belasan gigi taring transparan yang lebih tajam daripada gigi milik piranha.

Bahkan peneliti menemukan bahwa gigi mereka mempunyai ketajaman yang hampir setara dengan pisau yang sering diasah.

Penelitian mengenai ikan naga laut dalam ini telah dipublikasikan di jurnal Matter pada awal Juni 2019.

Ikan laut dalam memiliki gigi transparan. (Jurnal Matter/ Velasco-Hogan)

Marc Meyers, salah seorang peneliti dari University of California menjelaskan bahwa gigi transparan ikan naga tersebut menjadi bukti adaptasi luar biasa hewan di laut dalam.

"Sebagian besar hewan laut dalam memiliki adaptasi yang unik, tetapi fakta bahwa ikan naga memiliki gigi transparan membuat kita bingung mengingat sifat itu biasanya ditemukan pada spesies yang lebih besar," kata Marc Meyers dikutip dari IFLScience.

Para peneliti menemukan spesies tersebut di lepas pantai California, Amerika Serikat pada kedalaman sekitar 500 meter.

Mereka menggunakan mikroskop elektron khusus untuk mengamati morfometri, struktur skala nano, dan komposisi gigi tipis ikan naga.

Wajah ikan naga dalam jarak dekat. (Jurnal Matter/ Velasco-Hogan)

Peneliti menemukan bahwa ikan naga memiliki lapisan luar seperti enamel dan lapisan dentin bagian dalam mirip manusia.

Kristal nano (nanocrystal) yang tersebar di seluruh lapisan gigi diyakini oleh peneliti sebagai pencegah cahaya dapat memantul atau menyebar di permukaan.

Gigi transparan bertindak sebagai kamuflase yang efektif untuk menyembunyikan kekuatan mereka di dalam kegelapan.

Di laut dalam, hampir tidak tidak ada cahaya dan sumber cahaya kecil berasal dari ikan itu sendiri.

Ikan naga memiliki photophores kecil yang menghasilkan cahaya sehingga dapat menarik mangsa.

Peneliti berspekulasi bahwa gigi-gigi transparan itu sangat membantu predator sehingga mangsa tidak mengetahui kamuflase sempurna mereka.

Penelitian ikan naga laut dalam ini sangat menarik karena kita bisa mengetahui adaptasi luar biasa hewan untuk bertahan hidup di lingkungan yang sulit.

BACA SELANJUTNYA

Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?