Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 20 Juni 2019 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ular piton dan buaya air tawar terkenal sebagai predator puncak di rantai makanan pada ekosistem pinggir sungai. Sebuah pemandangan sensasional langsung tercipta ketika piton zaitun bertarung dengan buaya jumbo pada salah satu rawa-rawa di Australia.

Piton zaitun (Liasis olivaceus) dikenal sebagai salah satu spesies ular terbesar di Australia.

Hewan ganas tersebut merupakan ular terbesar di Australia Barat dan menduduki sebagai ular terbesar kedua di seluruh benua Australia.

Ketika sedang mendayung di atas kayak, Marti Muller menemukan dua hewan raksasa di rawa-rawa Gunung Isa, Queensland, Australia.

Entah bagaimana dalam menghadapi rasa takutnya, Muller justru berhasil mengabadikan deretan pertarungan epik tersebut.

Organisasi penyelamat hewan liar, GG Wildlife Rescue membagikan foto-foto sensasional itu melalui akun Facebook resmi mereka.

Piton zaitun mampu tumbuh hingga 4 meter panjangnya.

Meskipun mereka dikenal suka makan reptil besar, makanan piton zaitun pada umumnya adalah burung, kelelawar, dan tikus.

Entah karena merasa super lapar atau ingin mengetes kekuatannya, piton zaitun ini justru menantang predator puncak di rawa-rawa.

Predator yang ditantangnya juga tak main-main, ia adalah buaya air tawar Australia atau dikenal sebagai buaya Johnstone (Crocodylus Johnstoni).

Ular piton zaitun akhirnya dapat memenangkan pertempuran yang cukup sengit. (Facebook/ GG Wildlife Rescue Inc)

Buaya Johnstone umumnya tidak kecil, mereka dapat tumbuh rata-rata 1,5 meter.

Kedua hewan tersebut adalah predator puncak di lingkungan mereka.

Buaya Johnstone kadang-kadang memakan ular piton yang lebih kecil sementara ular piton yang lebih besar juga kadang memakan buaya Johnstone.

Meski hal di atas sangat lumrah terjadi di alam liar, namun melihat pertarungan keduanya yang diabadikan dalam deretan foto epik, sangat menarik untuk kita lihat.

Dikutip dari IFLScience, setelah memenangkan pertarungan, ular piton zaitun dapat meregangkan rahang bawah miliknya yang sangat fleksibel.

Itu membuat mereka dapat menelan ukuran buaya jumbo tersebut secara utuh.

Untuk sesuatu sebesar buaya ini, ular zaitun diprediksi membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mencernanya.

Fenomena sensasional yang menampilkan pertarungan antara piton zaitun dan buaya Johnstone semakin membuat kita kagum kepada alam.

BACA SELANJUTNYA

Anggota Parlemen Australia Risau dengan Kehadiran AI: Dituding Bisa Picu Konflik, Kok Bisa?