Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Selasa, 25 Juni 2019 | 09:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pertengahan tahun ini sebagian besar negara di dunia tengah menikmati musim panas. Namun, sepertinya kamu akan kesusahan menikmati liburan musim panas karena sebuah prediksi mengenai gelombang panas yang mengerikan ini.

Melalui AccuWeather, beberapa negara diprediksi akan dihantam gelombang panas yang sangat berbahaya. Beberapa negara yang merasakan efek tersebut ada di benua Afrika hingga Eropa.

Gelombang panas berbahaya yang diprediksi terjadi akan menghantam sebagian besar wilayah Eropa barat dan tengah. Menurut prediksi tersebut, temperatur akan mencapai 40 derajat Celsius.

Melansir dari CNN, gelombang panas ini terjadi akibat kombinasi antara badai di Samudra Atlantik dan tekanan udara tinggi di Eropa tengah.

Menurut prediksi, hari ini, Senin (24/6/2019), temperatur beberapa negara tersebut akan mencapai angka 35 derajat Celcius hingga 40 derajat Celcius.

Ilustrasi musim panas. (unsplash/Ethan Robertson)

Walaupun terjadi dengan sangat sebentar, namun kondisi ini perlu diwaspadai mengingat momentum dan intensitas gelombang panas tersebut cukup berbahaya bagi manusia.

Menteri Kesehatan Prancis bahkan mengeluarkan perintah bagi warganya untuk menghadapi gelombang panas. Pasalnya, pada tahun 2018 lalu, gelombang panas menyebabkan 1.500 kematian di daerah tersebut.

Beberapa prediksi lain menyebutkan jika gelombang panas yang terjadi ini dapat memecahkan rekor temperatur terpanas yang pernah terjadi. Akibat gelombang panas ini akan memberikan perasaan tidak nyaman pada beberapa rumah warga yang tanpa pendingin ruangan.

Ilustrasi musim panas. (unsplash/Anna Demianenko)

Bahkan malam hari akan terasa sangat panas. Sedangkan di siang hari, jika terlalu sering menghabiskan waktu di luar ruangan maka akan meningkatkan risiko terpapar gelombang panas.

Perkiraan cuaca menyebutkan jika di Eropa, temperatur musim panas akan meningkat dari bulan Juli hingga Agustus.

Sedikit throwback, pada tahun 2018 lalu, gelombang panas yang terjadi menyebabkan peningkatan kematian, penurunan hasil pertanian, penutupan pembangkit listrik tenaga nuklir, dan kebakaran di beberapa daerah yang berada di Arktik.

Untuk warga Eropa dan sekitarnya, bersiap untuk kedatangan gelombang panas yang sangat berbahaya ini ya.

BACA SELANJUTNYA

PBB Ungkap Potensi Mematikan dari Gelombang Panas yang akan Datang, Bikin Ngeri