Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dua bangkai kapal perang Belanda peninggalan Perang Dunia II belum lama ini menghilang secara misterius di perairan Malaysia. Hal ini lalu menimbulkan tanya banyak pihak.
Bagaimana tidak memicu banyak tanya, dua bangkai kapal perang Belanda ini sudah tidak tersentuh selama hampir 80 tahun.
Melansir Live Science, menghilangnya dua bangkai kapal perang Belanda peninggalan Perang Dunia II ini hanya menyisakan kepingan-kepingan dan jejaknya di atas pasir.
Melihat sedikit sejarah, dua bangkai kapal perang Belanda ini merupakan sisa Perang Dunia II saat keduanya tenggelam dalam misi di Laut China Selatan tahun 1941.
Baca Juga
Kala itu, dua kapal ini berlayar ke ranjau Jepang. Akhirnya, hampir seluruh awak kapal tewas dalam kejadian tersebut.
Usai gagal dalam misi, dua bangkai kapal perang Belanda yang bernama HNLMS K XVII dan HNLMS O16 ini akhirnya ditinggalkan di Malaysia.
Kapal tersebut dibiarkan terkubur di lautan sebelum kemudian menghilang.
Kabar hilangnya dua bangkai kapal perang Belanda di Malaysia ini membuat beberapa pejabat pemerintahan Belanda buka suara.
Menurut para pejabat pemerintahan tersebut, hal ini terjadi karena bangkai kapal selam telah dicuri oleh para pemulung barang bekas.
Penelitian bahkan dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi dengan dua bangkai kapal perang Belanda tersebut. Namun, seluruh dugaan mengarah pada pencurian barang bekas yang tidak diketahui oknumnya.
Walaupun hanya bangkai kapal, menjarah kapal-kapal peninggalan Perang Dunia II disebut-sebut merupakan bisnis besar yang menguntungkan.
Melihat laporan The Guardian, baja berkualitas buruk memiliki harga fantastis jika kembali dijual. Hal ini semakin mempertegas bahwa dua bangkai kapal perang Belanda kemungkinan telah dicuri.
Selain berpuas dengan baja hasil bangkai kapal, pemulung juga bisa memungut kabel tembaga hingga baling-baling perunggu fosfor pada dua bangkai kapal perang Belanda tersebut.
Tidak hanya Malaysia, di sekitar laut Indonesia dan Singapura diketahui dipenuhi oleh lebih dari 100 bangkai kapal peninggalan Perang Dunia II. Wajar jika kejadian serupa sering kali terjadi di negara-negara ini.
Sebelumnya, Malaysia pada tahun 2018 diketahui sudah menandatangani perjanjian dengan menteri luar negeri Belanda untuk melindungi bongkahan kapal bekas Perang Dunia II.
Hingga saat ini, tidak diketahui dengan pasti mengenai apa yang akan dilakukan pemerintah Belanda terkait hilangnya dua bangkai kapal perang Belanda peninggalan Perang Dunia II ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Lihat Foto Jadul Siswi Belanda dan Indonesia, Netizen Malah Teringat Suzzanna
-
IMF: Sanksi Penjualan Chip ke China Bisa Berdampak Buruk untuk Ekonomi Global
-
Susul Belanda dan Jepang, India Ikut Kubu AS dalam Perang Teknologi Lawan China
-
Memanas, Jepang dan Belanda akan Ikut di Perang Semikonduktor Melawan China
-
Pakar Ungkap Tekanan Barat ke China Soal Semikonduktor Bisa Jadi Bumerang
-
Kisruh Chip AS vs China Memanas, Belanda Pegang Peran Kunci
-
Pria Misterius Sudah Pakai HP di Foto Tahun 1943 Bikin Geger Facebook, Penjelajah Waktu?
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Belanda vs Argentina
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Belanda vs Amerika Serikat
-
Kumpulan Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Hari Ini 29 November 2022