Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Arkeolog baru saja menemukan seorang wanita bangsawan yang dikubur dalam peti pohon di Aussersihl, Zurich. Cukup unik, peti pohon ini ternyata adalah peti mati yang terbuat dari batang pohon.
Wanita bangsawan yang berasal dari Kelt ini ditemukan terkubur dalam peti pohon dengan mengenakan pakaian dan perhiasan mewah. Dilansir dari Heritage Daily, pakaian dan perhiasan mewah milik wanita bangsawan ini sudah berumur 2.200 tahun.
Sebelumnya, laporan penemuan wanita bangsawan yang dikubur dalam peti pohon ini pertama kali ditemukan pada Maret 2017 di proyek konstruksi kompelks sekolah Kern di negara tersebut.
Beberapa perhiasan yang ditemukan bersama jenazah dalam peti pohon ini adalah gelang perunggu, tali pinggang tipis yang terbuat dari perunggu, serta kalung yang terbuat dari batu amber dan serpihan kaca.
Baca Juga
Bersama dengan penemuan ini, para arkeolog juga menemukan sisa-sisa pakaian seperti penjepit logam yang biasanya digunakan untuk mengikat pakaian dan perhiasan secara bersamaan.
Setelah diteliti, pola lapisan pakaian tersebut terbuat dari tekstil, bulu, dan sisa-sisa kulit yang terkubur dalam peti pohon tersebut. Menurut prediksi dan penelitian para arkeolog, pakaian tersebut terbuat dari bulu domba terbaik dan mantel yang juga terbuat dari kulit domba.
Akhirnya diketahui bahwa wanita bangsawan ini berasal dari Kelt karena bentuk peti mati yang sangat identik dengan tradisi penguburan jasad menggunakan peti mati dari batang pohon di zaman besi.
Makam wanita bangsawan ini digali kurang dari 300 meter dari makam seorang pria Kelt yang sebelumnya ditemukan pada tahun 1903. Wanita bangsawan ini kemungkinan mengenal pria Kelt tersebut.
Menggunakan jasad wanita bangsawan yang terkubur dalam peti pohon ini, para arkeolog melakukan penelitian terkait gaya hidup dan kesehatan.
Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa wanita bangsawan ini merupakan warga lokal yang hidup di Lembah Limmat dengan kondisi tulang yang relatif baik karena tidak melakukan pekerjaan berat semasa hidup. Hal ini yang membuat para arkeolog sepakat jika jasad ini berasal dari kelompok bangsawan.
Hingga kini, penelitian masih dilakukan untuk menemukan hal lainnya dari jasad wanita bangsawan yang dikubur dalam peti pohon ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tersembunyi di Hutan, Arkeolog Temukan Kota Kuno dari 2.000 Tahun Silam
-
Wanita Bangsawan Tahun 1915, Netizen Pangling Lihat Penampilan Elegan dengan Kebaya
-
Tersembunyi di Tepi Sungai Brantas, Arkeolog Berburu Sisa Pemukiman Kuno
-
Arkeolog Temukan Terowongan Kuno Peninggalan Aztec, Habis Digali Malah Dikubur Lagi, Kenapa?
-
Teliti Reruntuhan Kota Yunani, Arkeolog Temukan Patung Hercules Berusia 2.000 Tahun
-
Penemuan Residu Narkotika di Makam Abad ke-14 SM, Jadi Persembahan untuk Para Dewa?
-
Arkeolog Temukan Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun di China, Jadi Jimat untuk Jaga Arwah?
-
Gua Pemakaman Berusia 3.300 Tahun Ditemukan, Arkeolog Temukan Benda-benda Bersejarah Ini
-
3 Mumi yang Jadi Korban Ritual Sadis di Masa Lampau, Kisahnya Bikin Merinding
-
Teliti Kerangka 31.000 Tahun di Kalimantan, Arkeolog Temukan Fakta Mengejutkan Ini