Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tak hanya populer di zaman kekinian, "iPhone" ternyata cukup populer pada 2.137 tahun yang lalu. Sekelompok arkeolog berhasil menemukan kuburan seorang wanita yang di sampingnya terdapat benda misterius berbentuk seperti iPhone.
Benda misterius itu ditemukan di sebuah makam milik fashionista kuno yang dijuluki "Natasha" oleh para arkeolog.
Natasha diyakini telah hidup selama periode Xiongnu di Mongolia Kuno selama abad ke-3 SM.
Sebanyak 110 penguburan muncul di sebuah pulau pada reservoir di situs Ala-Tey, Republik Tuva, Federasi Rusia.
Baca Juga
-
Ditemukan Kerangka Dinosaurus T-Rex Terbesar di Dunia, Ini Ukurannya
-
Penemuan Kerangka Orang Romawi dengan Kepala Berada di Bagian Kaki
-
Tengkorak Ada di Bawah Kaki, Kerangka Ini Bikin Bingung Peneliti
-
Heboh, Kerangka Berusia 500 Tahun Memakai Sepatu Bot
-
Misteri Kerangka Atacama Terpecahkan, Fosil 6 inci Mirip Alien
Para arkeolog menyebutnya sebagai "The Russian Atlantis" mengingat fosil dan kerangka di dalamnya banyak mengandung sejarah penting.
Penelitian mengenai benda misterius mirip iPhone dan fosil di sampingnya telah diterbitkan oleh Silk Road Journal pada awal September 2019.
"Pemakaman Natasha dengan iPhone era Xiongnu tetap menjadi salah satu yang paling menarik di situs pemakaman ini," kata Dr. Pavel Leus, seorang ilmuwan yang menemukannya.
Wanita dari suku kuno tersebut diyakini memakai item itu sebagai ikat pinggang.
Penemuan di atas sangat menarik mengingat ikat pinggang yang dipakai Natasha merupakan satu-satunya ikat pinggang yang dihiasi koin Wuzhu yang berasal dari China.
Ukurannya juga cukup besar untuk ukuran iPhone yaitu 7 x 3,5 inci atau 17,8 x 8,9 sentimeter.
Ilmuwan percaya bahwa "iPhone" kuno tersebut berasal hingga 2.137 tahun lalu karena koin Wuzhu diyakini telah dicetak pertama kali pada kisaran tahun itu.
Dikutip dari Siberian Times, Leus menjelaskan bahwa penemuan ini luar biasa mengingat iPhone kuno dihiasi batu pirus, batu akik, dan ibu mutiara atau nacre.
Ilmuwan meyakini bahwa kuburan di situs itu telah ada sejak zaman Perunggu hingga zaman Genghis Khan.
Ala-Tey yang memiliki wilayah pegunungan menakjubkan juga merupakan salah satu tempat liburan favorit Vladimir Putin.
Situs tersebut untuk sementara dikeringkan untuk keperluan penelitian mengingat biasanya tenggelam hingga 56 kaki atau 17,06 meter.
iPhone berumur 2.137 tahun milik perempuan kuno bernama Natasha ini sangat menarik karena kita bisa tahu fashion seperti apa yang dikenakan oleh bangsawan suku kuno.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Alasan Upgrade ke iPhone 15: Makin Kencang, Baterai Awet, dan Fiturnya Makin Canggih
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset
-
Ketahuan Selingkuh, Syahnaz Sadiqah Beli iPhone 11 Pro Max untuk Rendy Kjaernett