Hitekno.com - Di penghujung akhir tahun 2019 ini, bakal terjadi fenomena alam langka yang terlihat dari wilayah Indonesia. Kali ini akan terjadi Gerhana Matahari Cincin.
Diprediksi kalau Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada 26 Desember 2019. Fenomena alam langka ini juga diprediksi terlihat dari wilayah Indonesia..
Sebagai informasi, Gerhana Matahari Cincin terjadi karena wilayah yang dilalui oleh bayangan antumbra, yaitu perpanjangan dari umbra (bayangan utama) di mana Bulan tepat berada di depan Matahari.
Tetapi piringannya tampak terlalu kecil untuk menutupi seluruh piringan Matahari. Sehingga tercipta seperi Gerhana Matahari Cincin yang kita kenal.
Sementara itu, laman resmi Planetarium dan Observatorium Jakarta mencatat beberapa fakta menarik Gerhana Matahari Cincin, yaitu sebagai berikut.
1. Profil Gerhana Matahari 26 Desember 2019
Gerhana matahari yang akan terjadi masuk ke dalam kategori siklus saros 132, yang bermakna:
- Gerhana ke-46 dari total 71 gerhana
- Gerhana ke-47 akan terjadi tanggal 5 Januari 2038 (18 tahun mendatang)
Persentase bagian Matahari yang tertutupi Bulan:
- Batam 94,1 persen (Puncak Fase Cincin)
- 72,1 persen (Puncak Fase Parsial)
2. Lokasi Gerhana Matahari Cincin
01 derajat LU (Lintang Utara) 102,3 derajat BT atau Bujur Timur (Riau).
Baca Juga:
Jadi Fenomena Langka, Begini Saat Merkurius Lintasi Matahari
3. Kota yang dapat melihat fase Gerhana Matahari Cincin:
- Padang Sidempuan, Sumatera Utara
- Duri, Riau
- Batam, Kepulauan Riau
- Singkawang, Kalimantan Barat
- Pemangkat Kalimantan Barat
- Sebagian Kalimantan Utara
- Sebagian Kalimantan Timur
4. Durasi Gerhana Matahari Cincin
- Fase Parsial Awal: 10.27 WIB
- Cincin Awal: 12.22 WIB
- Puncak 12.24 WIB
- Cincin Akhir: 12.25 WIB
- Parsial Akhir: 14.18 WIB
- Durasi: 3 jam 51 menit
Itulah fakta menarik fenomena alam langka Gerhana Matahari Cincin yang akan terjadi pada bulan ini. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ternyata Film Horor Bisa Latih Mental Hadapi Stres
-
Ilmuwan Temukan Topeng dan Cangkir Berusia 5.000 Tahun, Terbuat dari Tulang Manusia
-
BMKG Ungkap Biang Kerok Cuaca Panas, Musim Pancaroba dan Posisi Matahari Jadi Alasan
-
AI Bisa Ciptakan Virus yang Membunuh Bakteri, Haruskah Manusia Takut?
-
Gerhana Bulan 7-8 September 2025: Jam, Lokasi, dan Cara Menyaksikannya di Indonesia