Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 08 Desember 2019 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Netizen Indonesia terutama emak-emak dihebohkan dengan sebuah video yang memberikan narasi bahwa produk nata de coco berbahaya bagi anak-anak karena mengandung plastik. Bagi kamu yang sudah menonton, jangan ikut menyebarkannya karena video tersebut masuk dalam kategori "disinformasi" atau hoaks.

Situs resmi Kominfo sampai angkat bicara dengan memberikan artikel klarifikasi berjudul "[DISINFORMASI] Nata De Coco Berbahaya bagi Anak karena Menyerupai Plastik sehingga Tidak Dapat Dicerna".

Penjelasan yang diungkapkan oleh Kominfo termasuk klarifikasi resmi dari Gabungan Pengusaha Nata De Coco Indonesia (GAPNI), lampiran penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) hingga informasi dari Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Pertanian.

Sebelumnya, beredar video yang mengklaim bahwa nata de coco mengandung plastik.

Video tersebut tampak sangat meyakinkan karena si pembuat video menyertakan nata de coco yang dibakar untuk membuktikan bahwa makanan itu mengandung plastik.

Kominfo mengeluarkan pernyataan resmi bahwa video Nata de Coco mengandung plastik termasuk hoaks. (Kominfo)

Narasi dan video di atas banyak beredar di Facebook, YouTube, hingga forum WhatsApp sehingga meresahkan banyak orang, terutama kaum ibu-ibu.

Namun tunggu dulu, video di atas ternyata hoaks dan terdapat penjelasan ilmiah mengenai nata de coco yang sangat solid sehingga tidak mudah untuk digigit atau sobek.

Salah satu pernyataan resmi dari GAPNI berbunyi:

"Benar bahwa nata de coco tidak dapat dicerna oleh manusia, karena bahan pembentuknya adalah serat selulosa. Serat selulosa yang sama persis dengan selulosa dalam sayur-sayuran atau buah-buahan. Bedanya, selulosa nata de coco dibentuk oleh bakteri pangan melalui proses fermentasi air kelapa, sedangkan selulosa sayur dan buah dibentuk oleh tumbuh-tumbuhan. Serat selulosa bermanfaat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan manusia, bahkan ada penelitian ilmiah yang menduga serat selulosa bisa mencegah terjadinya kanker usus. Oleh karena itu, alih-alih berbahaya, mengkonsumsi nata de coco secara rutin/harian, justru baik bagi anak-anak maupun bagi orang dewasa, khususnya bagi yang jarang mengkonsumsi atau tidak menyukai sayur-sayuran."

 

Surat pernyataan resmi menanggapi video hoaks bahwa Nata de Coco mengandung plastik. (Facebook/ GAPNI)

Menurut penjelasan dan penelitian dari LIPI, nata de coco sebenarnya adalah selulosa murni sebagai produk kegiatan mikroba Acetobacter xylinum.

Produk ini dibuat dari air kelapa dan aman dikonsumsi sebagai makanan berserat yang menyehatkan.

Sambu Group sebagai pemegang merek KARA sendiri menjelaskan bahwa nata de coco telah teregistrasi di BPOM RI sehingga sudah sudah dievaluasi keamanan, mutu dan gizinya.

Terkait dengan nata de coco di dalam video yang sulit sobek, hal tersebut terdapat penjelasannya.

Potongan nata de coco yang berbentuk dadu dan diperas dengan cara menjepitnya menjadi tipis berbentuk kertas ternyata dapat mengubah karakteristiknya.

Video hoaks yang bernarasi bahwa Nata de Coco mengandung bahan plastik. (YouTube/Sy*iuf Br*ms Mb*is)

Itu bisa membuat karakteristik nata de coco berubah drastis dari lembut kenyal bisa digigit putus menjadi sangat liat dan sangat sulit disobek.

Hal tersebut dianalogikan seperti kekuatan sebatang lidi yang bisa dipatahkan dengan kumpulan lidi berbentuk sapu yang sulit patah.

Itulah tadi klarifikasi video hoaks dengan narasi nata de coco mengandung plastik, jangan termakan hoaks ya!

BACA SELANJUTNYA

Nggak Nyangka, Ternyata Ini Alasan Kucing Suka sama Kardus