Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 09 Januari 2020 | 07:35 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Kedubes AS di Jakarta memperingatkan warga agar mewaspadai cuaca buruk yang akan terjadi hingga 12 Januari 2020 mendatang.

Dalam peringatan itu, Kedubes AS di Jakarta meminta warganya di Jabodetabek untuk mengantisipasi hujan badai, angin kencang, banjir, longsor, dan mati lampu.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri mengakui bahwa ada potensi cuaca ekstrem pada periode 9 - 12 Januari. Hanya saja hujan yang akan terjadi diprediksi tak seekstrem pada 1 Januari kemarin.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, genangan, banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG R Mulyono R Prabowo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan aktivitas angin monsun Asia masih signifikan dan gelombang atmosfer (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia.

Selain itu pola konvergensi angin yang memanjang mulai dari Banten bagian utara hingga Nusa Tenggara sebagai akibat dari adanya pusat tekanan rendah di Barat Laut Australia dan Bibit Siklon Tropis di sekitar Teluk Carpentaria Australia, berpotensi cukup signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jabodetabek.

Warga yang sedang beristirahat sejenak saat Car Free Night yang diwarnai hujan, di malam perayaan Tahun Baru 2020 di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019). [Suara.com / Alfian Winanto]

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG menyampaikan prakiraan potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek pada 8 Januari 2020 diprediksikan potensi hujan dengan intensitas sedang dapat terjadi mulai siang hari di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tangerang Selatan, Bekasi bagian barat, dan pada malam hari di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

Pada 9-10 Januari 2020, potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan kilat/petir dapat terjadi mulai dini hari menjelang pagi hari terutama di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Tangerang, Bekasi, sebagian Depok dan Bogor.

Intensitas hujan dapat menurun pada pagi menjelang siang hari, dan berpeluang kembali meningkat pada sore menjelang malam.

Sedangkan pada 11-12 Januari 2020 secara umum, kondisi hujan di wilayah Jabodetabek relatif berkurang dibandingkan dengan periode tanggal sebelumnya.

Hujan dengan intensitas ringan-sedang masih dapat terjadi terutama di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Tangerang.

Kondisi pasang naik air laut dengan pasang naik maksimum di Teluk Jakarta dapat terjadi pada periode 9-12 Januari 2020 dengan ketinggian maksimum 0,6 meter, kondisi ini berpotensi menghambat laju aliran air sungai masuk ke laut di Teluk Jakarta.

Itulah tanggapan BMKG pada peringatan cuaca buruk di Jabodetabek dari Kedubes AS di Jakarta. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami