Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 10 Januari 2020 | 07:35 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pada 11 Januari 2020 besok, langit Indonesia akan dihiasi dengan fenomena alam Gerhana Bulan Penumbra. Fenomena ini disebut-sebut bisa menghadirkan banjir besar.

Apakah benar Gerhana Bulan Penumbra dapat memperparah banjir di tengah cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah Indonesia?

Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memberikan tanggapannya soal kabar Gerhana Bulan Penumbra ini.

BMKG mengatakan bahwa gelombang pasang yang dipicu oleh gerhana bulan penumbra tidak akan menyebabkan banjir parah seperti yang terjadi di Jabodetabek pada 1 Januari 2020 kemarin.

"Banjir rob itu fenomena alamiah, yang terjadi dua kali sebulan saat bulan purnama dan bulan baru," kata Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko saat dihubungi di Jakarta, Kamis (1/9/2020).

Meski demikian Hary mengatakan bahwa fenomena banjir rob saat gerhana bulan penumbra tetap perlu diwaspadai jika dibarengi dengan hujan lebat yang berlangsung selama lima jam atau lebih.

Alasannya karena aliran air yang melimpah akibat hujan ekstrem dari hulu akan dihadang oleh banjir rob dan bisa memperparah banjir atau genangan di daerah pesisir atau bahkan pemukiman yang jauh dari pantai.

Banjir di sekitar Taman Kemang Jaksel. (1/1/2019). [Twitter/ TMCPoldaMetro]

"Kalau terjadi hujan lebat yang lebih dari 5 jam, seperti pada tahun baru, harus waspada, terutama mereka yang tinggal di pesisir pantai," imbuh Hary.

Penting diingat bahwa BMKG baru-baru ini telah mengeluarkan peringatan akan adanya potensi cuaca ekstrem yang diwarnai oleh hujan lebat pada periode 7 - 12 Januari 2020.

Gelombang pasang juga diperkirakan mencapai puncaknya 9 -12 Januari 2020.

Ketinggian maksimal yang bisa dicapai pasang naik itu bisa mencapai 0,6 meter yang berpotensi menghambat laju aliran air sungai masuk ke laut.

Gerhana Bulan Penumbra sendiri diperkirakan akan dimulai 11 Januari pukul 00.05 WIB dengan puncaknya terjadi pada pukul 02.10 WIB dan berakhir pukul 04.14 WIB.

Itulah tanggapan BMKG soal kabar Gerhana Bulan Penumbra yang ternyata tidak membuat banjir besar, namun tetap wajib diwaspadai. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Gempa Mentawai