Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah video menampilkan warga jatuh di jalan membuat geger netizen di media sosial. Warga yang berjatuhan di jalan ini diduga terjangkit virus corona.
Video itu muncul seiring dengan kekhawatiran warga dengan merebaknya virus corona di Wuhan, China. Langsung saja, video tersebut membuat heboh netizen hingga viral di Twitter.
Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @RFA_Chinese belum lama ini. Dalam rekaman berdurasi 24 detik itu, terlihat seorang lelaki yang memakai jaket hitam jatuh tergeletak di lantai.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah ruangan yang tidak diketahui lokasi pastinya. Sementara, warga lainnya yang memakai masker di lokasi tersebut, terlihat panik namun tak berani melakukan tindakan.
Baca Juga
Tak berselang lama, sejumlah petugas medis yang menggunakan pakaian serba tertutup warna putih mengevakuasi korban.
Serupa dengan kejadian itu, video warga yang berjatuhan karena diduga terjangkit virus corona juga terlihat dalam unggahan kanal YouTube The Journal bertajuk "People are collapsing on the streets due to Coronavirus in China (Warga berjatuhan di jalan karena virus corona di China)".
Dalam video yang viral di Twitter itu diperlihatkan sejumlah kejadian warga yang tiba-tiba tergeletak di jalan. Petugas medis pun tampak memberikan pertolongan kepada mereka.
Untuk diketahui, otoritas China mengumumkan jumlah korban jiwa yang meninggal akibat virus corona hingga Sabtu (25/1/2020) mencapai 41 orang.
Sementara itu ada sekitar 1.300 kasus warganya yang terinfeksi virus mematikan tersebut.
Komisi Kesehatan Hubei melaporkan ada 180 kasus baru yang ditemukan secara keseluruhan di provinsi tersebut, 77 kasus diantaranya di Kota Wuhan dan sebagian besar sisanya tersebar di kota-kota kecil.
Saat ini total ada 729 kasus di Hubei seperti yang dilaporkan Channel News Asia.
Merujuk pada data terbaru, virus mirip SARS ini telah menyebar ke belasan negara. Penyebaran virus yang pertama kali ditemukan pada akhir Desember 2019 itu terbilang cukup cepat.
Belasan negara yang terinfeksi meliputi China ada 1.287 kasus, Thailand ada 5 kasus, Perancis ada 3 kasus, Malaysia ada 3 kasus, Singapura ada 3 kasus, Hong Kong ada 2 kasus, Jepang ada 2 kasus, Korea Selatan ada 2 kasus, Macau ada 2 kasus, Amerika Serikat ada 2 kasus, Vietnam ada 2 kasus, Australia ada 1 kasus, Nepal ada 1 kasus dan Taiwan ada 1 kasus.
Itulah video yang viral di Twitter menampilkan warga berjatuhan diduga terjangkit virus corona. (Suara.com).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China
-
Penjualan HP Android dan Apple di China Menyusut, Ini Sebabnya