Begini Sensasi Gema Suara di Menara Pendingin Nuklir, Netizen Auto Kagum!

Hitekno.com - Reaktor dan menara pendingin nuklir yang telah ditinggalkan menyisakan ruang kosong begitu megah. Dua orang peneliti yang bereksperimen dalam menghasilkan suara di dalam menara pendingin (cooling tower) ini berhasil menarik perhatian netizen.

Sebuah fanspage Twitter bernama Wonder of Science (@wonderofscience) membagikan sebuah video unik mengenai seseorang di dalam menara super besar.

Video yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 820 Retweet dan 5.200 Like.

Ratusan netizen merasa kagum dengan sensasi luar biasa yang mereka dengarkan.

Setelah ditelusuri, video yang diunggah pada 18 Februari 2020 tersebut merupakan eksperimen penelitian dua orang insinyur pada Mei 2018 lalu.

Saat itu, insinyur proyek bernama Matt Ballos dan spesialis audio bernama Kevin Peterson dari Walters StoryK Design mengambil kesempatan untuk menguji akustik mereka.

Akustik adalah cabang fisika yang berhubungan dengan studi tentang gelombang mekanis dalam gas, cairan, dan padatan termasuk topik-topik seperti getaran, suara, ultrasonik dan infrasonik.

Dikutip dari Laughing Squid, menara pendingin dalam kompleks reaktor nuklir di Elma, Washington, Amerika Serikat kini sudah tak dipakai lagi.

Salah satu ruangan dari menara pendingin nuklir diubah dan didesain lagi oleh NWAA Labs.

Dipimpin oleh mantan ilmuwan NASA bernama Ron Sauro, NWAA Labs memiliki ruang gema terbesar berukuran 738 meter persegi.

Dalam video, Matt Ballos memecahkan balon di dalam bekas menara pendingin nuklir sehingga menghasilkan efek suara luar biasa.

Banyak netizen terkesima dengan efek suara pada bangunan raksasa tersebut.

"Luar biasa, suaranya seperti petir di siang hari," kata @Shadowtone11.

"Wow, suara letusan balon saja terdengar sangat hebat. Tak bisa membayangkan apabila kita memutar musik di sana," pendapat @FerrandKelly.

Itulah tadi video viral di Twitter yang menampilkan sensasi gema suara di bekas menara pendingin nuklir, bagaimana pendapat kamu?