Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Adanya perubahan suhu di Bumi yang menjadi hangat nampaknya berdampak pada siklus tidur beruang di seluruh dunia.
Para ahli zoologi dibuat terkejut setelah mendapati beruang bangun sebulan lebih awal karena musim dingin yang lebih hangat.
Disebutkan, baik beruang tawanan dan beruang liar di Rusia, Finlandia, dan Inggris telah keluar dari hibernasi lebih awal.
Hibernasi sendiri adalah acara tahunan bagi beruang untuk tidur panjang selama musim dingin dan menghindari kondisi ketika makanan menjadi langka.
Baca Juga
-
Beli Roti Sisir tapi Nggak Dimakan, Kelakuan Netizen Ini Bikin Ngakak
-
CEK FAKTA: Warga China Rebutan Alquran Karena Uighur Kebal Virus Corona?
-
Tambahkan 65 Emoji Baru, Unicode Tampilkan Boba Hingga Beruang Kutub
-
Beruang Kutub Jadi Korban Corat-coret, Potretnya Bikin Miris
-
Lima Beruang Hitam Memasuki Sekolah, Petugas Terpaksa Membunuh Mereka
Selama hibernasi, metabolisme beruang akan melambat di samping pernapasan, detak jantung, dan aktivitas fisik, memungkinkan para beruang untuk menghemat cadangan lemak.
Di Rusia, pekerja di Kebun Binatang Moskwa mengharapkan beruang di tempat mereka muncul empat minggu lebih awal dari tahun sebelumnya, karena suhu yang hangat telah membangkitkan dua beruang Himalaya dan satu beruang coklat Kamchatka.
Dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh The Moscow Times, CEO Kebun Binatang Moskow Svetlana Akulova mengatakan, para ahli zoologi mengharapkan kedatangan lebih awal karena musim dingin yang memiliki suhu lebih hangat.
Lonjakan aktivitas beruang mengindikasikan kepada staf kebun binatang bahwa beruang akan muncul jauh lebih cepat dari biasanya. Umumnya, beruang coklat Kamchatka dan beruang Himalaya muncul pada akhir April atau Mei.
Hal ini pun terjadi di seluruh dunia. Di selatan Moskow, beruang di Kebun Binatang Voronezh juga telah bangun lebih awal. Para pemburu di wilayah Kirov juga telah melihat beruang liar berkeliaran di hutan.
Kejadian ini bukanlah gangguan pertama yang dilaporkan dalam perilaku hibernasi tahunan beruang di Rusia.
Pada 2019, musim dingin yang hangat juga membuat beruang coklat di Siberia tidak melakukan hibernasi, dan efek yang sama terlihat pada ratusan beruang di cagar alam Rusia Selatan selama musim dingin 2018.
Dampak serupa dari suhu tinggi yang tidak sesuai dengan musim pun telah dilaporkan dari Kebun Binatang Korkeasaari di Helsinki, Finlandia.
Laporan menyebutkan bahwa beruang-beruang di sana terbangun setelah hibernasi singkat hanya dua bulan.
Dilansir laman IFL Science, di tempat lain di Eropa, tiga beruang coklat di ZSL Whipsnade Zoo, Inggris, telah terbangun pada Februari setelah memulai hibernasi pada November lalu.
"Beruang-beruang itu menikmati sinar Matahari di bulan Februari selama 20 menit sebelum kembali ke sarang mereka untuk tidur siang lagi, jadi mereka jelas belum siap untuk sepenuhnya bangun," ucap penjaga beruang di Whipsnade Zoo Felicity Ball mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Bangunnya beruang lebih awal dalam masa hibernasi memberikan bukti lebih lanjut tentang dampak perubahan iklim pada ritme biologis hewan. Ini juga berdampak pada makanan beruang.
Sebagian besar beruang di kebun binatang akan mendapatkan porsi kecil buah tambahan. Sementara beruang di alam liar harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan makan mereka.(Suara.com/ Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Sedih, Beruang Langka Ditembak Warga: Sebabnya Bikin Serba Salah, Begini Nasibnya
-
Prediksi Ilmuwan, Beruang Kutub Bisa Punah Akhir Abad Ini
-
Pria Ini Nitip Susu Beruang saat Isoman, Ternyata Malah Ini yang Didapat
-
Tega Jual Susu Beruang Rp 49 Ribu per Kaleng di Marketplace, Netizen Resah
-
Wanita Ini Girang Nemu Susu Beruang di Swalayan, Serasa Nemu Harta Karun
-
Ilmuwan Sebut Manusia Purba juga Lakukan Hibernasi, Mirip Beruang
-
Miris, Beruang Kutub Tertangkap Kamera Memakan Plastik
-
Ditemukan di Siberia, Mumi Beruang Gua Ini Masih dalam Keadaan Utuh
-
Ilmuwan Prediksi Popoulasi Beruang Kutub Punah Pada 2100, Menyedihkan
-
Diikuti Beruang Jumbo, Seorang Bocah Selamat karena Hal Ini