Selasa, 16 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 01 April 2020 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Bumi tempat kita hidup ini adalah bagian dari Galaksi Bimasakti yang sangat luas. Namun berapa luasannya, dan sampai mana ujung Galaksi Bimasakti, belum ada jawaban yang pasti.

Para astronom mengklaim telah menemukan ujung Galaksi Bimasakti dan menurut hitungan mereka galaksi tempat tata surya kita bermukim ini diameternya sekitar 1,9 juta tahun cahaya, tujuh kali lebih luas dari yang diklaim sebelumnya.

Selama ini para astronom hanya dapat menyajikan citra bagian tengah dari galaki Bimasakti dan belum dapat memperkirakan tepiannya.

Pada 2019 lalu data pemetaan GAIA milik Badan Antariksa Eropa (ESA) memperkirakan bahwa Bimasakti memiliki diameter 258.000 tahun cahaya.

Namun, para astronom dari Durham University, Inggris menyadari ada hal lain di bagian luar galaksi yang membuat angka estimasi tersebut bermasalah, yaitu materi gelap (dark matter).

Dilansir dari IFL Science, lingkaran besar materi gelap menelan materi yang terlihat di cakram Bimasakti dan juga menjangkau jauh di bagian luarnya.

Karena sukar bagi manusia untuk melihatnya, maka lingkaran gelap Galaksi Bimasakti cukup sulit diukur astronom.

Ilustrasi Bimasakti. [Shutterstock]

Namun, para astronom dapat menyimpulkan keberadaannya dengan mempelajari gerakan benda-benda kosmik di sekitarnya dan dari sinilah hasil penelitian baru ini muncul.

Alis Deason dari Durham membuat sebuah simulasi komputer untuk melihat bagaimana galaksi, dan secara khusus bagaimana dua galaksi yang saling berdekatan terbentuk - seperti Bimasakti dan tetangga terdekatnya, Andromeda.

Dari simulasi itu diketahui bahwa dua galaksi akan saling tarik-menarik dan kecepatan galaksi yang lebih kecil akan melambat saat berada di luar lingkaran gelap galaksi yang lebih besar.

Hasil simulasi ini kemudian dibandingkan dengan data dari pengamatan teleskop dan terkonfirmasi benar. Berbekal data ini, Deason dan timnya lalu berhasil menghitung jarak ujung galaksi Bimasakti.

Temuan ini telah dikirimkan ke dalam jurnal pada pekan lalu dan kini telah diterbikan di arXiv, sebuah server online untuk penelitian-penelitian yang belum diterbitkan dan belum sepenuhanya dievaluasi oleh peneliti lain.

Itulah klaim para astronom yang menebak-nebak di mana ujung Galaksi Bimasakti tempat Bumi kita diami ini. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Posting Video Meteor, Astronom Ini Malah Diblokir Twitter: Dituduh Mengunggah Konten Porno