Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Taman Nasional Cayambe Coca di Ekuador membuat pengumuman yang mengejutkan khalayak, yakni Air Terjun San Rafael dilaporkan menghilang.
Menurut pengumuman ini, air terjun setinggi 150 meter di taman nasional ini telah menghilang sejak 2 Februari 2020 kemarin.
Menurut Kementerian Pariwisata Ekuador, aliran air yang mengalir deras pada air terjun itu kini telah menjadi aliran yang kecil.
Air terjun yang dikelilingi oleh vegetasi yang subur dan keanekaragaman hayati tersebut merupakan air terjun tertinggi di Ekuador.
Baca Juga
"Sayangnya, Air Terjun San Rafael sekarang telah menjadi bagian dari sejarah dan tidak akan kembali," kata juru bicara Kementerian Lingkungan Hidup Ekuador (MAE), seperti dikutip laman IFL Science, Kamis (2/4/2020).
Perubahan yang terjadi secara mendadak ini telah didokumentasikan dalam foto-foto oleh MAE dan NASA yang diambil melalui satelit Landsat 8.
Menurut MAE, kemungkinan terbesar menghilangnya air yang mengalir pada air terjun tersebut disebabkan lubang runtuhan atau sinkhole, sebuah lubang dalam topografi permukaan yang muncul akibat hilangnya lapisan tanah atau bantalan batuan, yang umumnya terjadi akibat aliran air di bawah tanah.
Sinkhole dibentuk oleh tanah longsor yang terjadi pada 2 Februari di sekitar Sungai Coca. Pihak berwenang telah menutup daerah di sekitarnya untuk wisatawan san terua memantau sungai serta risiko potensial terhadap keanekaragaman hayati di taman nasional.
Menurut Mongabay, tanah longsor yang menciptakan sinkhole tersebut hanya beberapa meter dari air terjun dan menyebabkan air mengalir dalam tiga bagian terpisah di lereng yang tidak terlalu curam. Meski begitu, penyebab pasti dari tanah longsor masih belum diketahui.
Menurut penjelasan geologisnya, Air Terjun San Rafael terletak di daerah seismik aktif yang merupakan rumah bagi gunung berapi Cayambe dan gunung berapi Reventador, sehingga tanah longsor yang terjadi secara alami bukan sesuatu yang mengejutkan, mengingat geologi daerah tersebut.
Di sisi lain, beberapa orang berpendapat bahwa tanah longsor sebenarnya adalah hasil dari pembangunan Coca Codo Sinclair Dam, salah satu pembangkit listrik tenaga air terbesar di Ekuador yang ditemukan di hulu.
Beberapa orang menyebut bahwa bendungan membutuhkan air sungai untuk disaring sehingga tidak merusak peralatan. Kurangnya endapan menyebabkan aliran air menjadi lebih erosif ke dasar sungai dan tepi sungai di bawah bendungan serta membuatnya lebih rentan runtuh.
"Air terjun itu telah ada di sana selama ribuan tahun dan tidak runtuh. Tapi secara kebetulan, beberapa tahun setelah membuka proyek pembangkit listrik tenaga air, air terjun itu kini menghilang," ucap Emilio Cobo, koordinator Program Air Amerika Selatan di Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Cobo menambahkan itu adalah proses yang telah ada dalam makalah ilmiah dan ada bukti yang cukup untuk menyebut bahwa bendungan dapat menyebabkan dampak seperti ini pada sungai.
Itulah laporan dari taman nasional yang menyebutkan hilangnya Air Terjun San Rafael, yakni air terjun teringgi di Ekuador. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Apa Manfaat Makan Kurma ketika Sahur? Ini Fakta yang Perlu Anda Tahu
- Secara Sains, 3 Manfaat Puasa Selain untuk Kesehatan Tubuh
- AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
- Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya
- Apakah Abu Vulkanik Sama dengan Pasir untuk Konstruksi?
- Apa Saja Bahaya Abu Vulkanik untuk Kesehatan?
- Apa Manfaat Abu Vulkanik? Ini 4 Produk yang Bikin Nggak Nyangka
- Cara Membersihkan Abu Vulkanik yang Aman
- Willow Project Tuai Kritik PBB, Sekjen akan Ambil Sikap
- Reaktor Nuklir di Amerika Serikat Bocor, Pihak Berwenang Malah Sempat Tutup Mulut
Berita Terkait
-
Gadis Beli Alpukat Ekuador Seharga Rp 300 Ribu, Isinya Malah Bikin Elus Dada
-
Kumpulan Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Hari Ini 29 November 2022
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Ekuador vs Senegal 29 November 2022
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Belanda vs Ekuador, Auto Klik!
-
Komodo Gigi Pemandu Wisata, Turis Diminta Lebih Hati-hati
-
Pria Mengaku Alami Kejadian Aneh di Air Terjun, Hasil Fotonya Muncul Ini
-
Gadis Berfoto di Air Terjun, Penampakan di Belakangnya Bikin Salfok
-
Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajai Pemanfaatan Teknologi AI
-
Sepasang Anak Badak Jawa Lahir di Taman Nasional Ujung Kulon
-
Siswi Dirampok Saat Belajar Online, Bikin Guru dan Temannya Panik