Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tim dari Telkom University telah berhasil mengembangkan Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR). Yakni Robot AUMR ini adalah alat untuk desinfeksi dan sterilisasi ruang isolasi pasien.
Dengan robot ini, memungkinkan sterilisasi ruangan pasien tanpa campur tangan manusia secara langsung. Sehingga padat meminimalisir penularan penyakit.
"Robot ini rencananya akan diujicobakan di Rumah Sakit Pindad Bandung dan Wisma Atlet Jakarta," kata Rektor Telkom University Prof Dr Adiwijaya dalam siaran persnya, Jumat (3/4/2020).
Adiwijaya menyampaikan AUMR ini merupakan yang pertama di Indonesia. Alat serupa digunakan di beberapa negara di dunia, salah satunya Denmark.
Baca Juga
-
Robot Penjelajah NASA Terbaru Bawa Pesan Rahasia ke Mars
-
Canggih, Robot Flippy Ini Bisa Bikin 150 Burger Hanya Dalam Waktu 1 Jam
-
Ciptakan Robot Bulan untuk Program Artemis, NASA Tantang Mahasiswa
-
Robot Gundam Ini Digoreng Cirspy, Netizen: Nangis Darah
-
Kayak Baymax, Robot Anak Buatan Jepang Ini Bisa Merasakan Sakit
Disinfeksi dan sterilisasi ruang isolasi sangat diperlukan untuk menghilangkan dan mengurangi kontaminasi mikroorganisme baik yang menempel pada benda (peralatan), lantai, atau udara.
Interaksi langsung tim medis terhadap pasien membuka peluang penularan yang sangat lebar. Untuk mengurangi risiko penularan terhadap tim medis, diperlukan sebuah metode dan alat disinfeksi sterilisasi yang efektif secara jarak jauh (remote).
AUMR ini bermanfaat karena ketika organisme terpapar sinar UV dalam kisaran 200 nm dan 280 nm, maka sinar tersebut akan diserap oleh DNA, RNA dan protein. Penyerapan tersebut akan menyebakan pecahnya dinding sel protein dan tentunya kematian organisme tersebut.
Penyerapan sinar UVC oleh DNA dam RNA (khususnya basa timin) menyebabkan inaktivasi untai ganda DNA atau RNA melalui pembentukan dimer timin.
Jika cukup dimer diproduksi dalam DNA maka akibatnya proses replikasi DNA akan terganggu dan sel tidak dapat mereplikasi.
Robot ini nantinya dapat beroperasi hingga kurun waktu lima jam, untuk sistem kerja UVC nya bisa berlangsung sekitar satu jam.
Kontrol terhadap robot ini bisa dilakukan dalam beberapa mode, bisa menggunakan remote control, autonomous control mode dengan melakukan line tracking atau laser range navigation.
Robot ini juga sudah dilengkapi sensor ultrasonic untuk menghindari menabrak benda di sekitarnya.
Untuk biaya riset dan pengembangan, Robot AUMR ini menelan anggaran sekitar Rp 250 juta. Jika dibandingkan dengan robot AUMR dari luar yang harganya mencapai 80.000 hingga 90.000 dolar Amerika Serikat.
Itulah Robot AUMR hasil pengembahan Telkom University yang memungkinkan sterilisasi ruangan pasien tanpa campur tangan manusia secara langsung. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Peran Universitas Gunadarma Dalam Mengembangkan Robotik Untuk Indonesia
-
Dyson Umumkan Jajaran Produk Cerdas untuk Membersihkan Rumah
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Yeedi Menghadirkan Robot Vacuum dengan Teknologi AI yang Lebih Efisien
-
Jumlah Korban Robot Rading Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Capai 25 Ribu Orang
-
Microsoft Pakai ChatGPT untuk Kendalikan Robot, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Tak Cuma Lakukan PHK Karyawan, Google Juga Berhentikan Robot Pembersih Kantin
-
Startup Ini Bangun Robot AI Pemetik Tomat, Pangkas Biaya Panen 50 Persen
-
Sempat Mau Pakai Robocop, Kepolisian San Francisco Kini Batal Pakai Robot Polisi
-
Robocop Bakal Jadi Kenyataan, Kepolisian San Francisco Berencana Kerahkan Robot untuk Tangani Aksi Kriminal