Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Oumuamua menarik perhatian ilmuwan karena ia merupakan asteroid antarbintang (interstellar) pertama yang melewati Tata Surya bagian dalam. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ada populasi permanen asteroid antarbintang di antara planet-planet kecil Tata Surya.
Seperti dilaporkan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, para astronom percaya bahwa mereka telah menemukan populasi asteroid di Tata Surya yang "dicuri" dari bintang lain.
Ilmuwan menyebutkan bahwa terdapat 19 objek antarbintang yang mereka temukan.
Sebanyak 17 di antaranya termasuk dalam kelompok asteroid yang disebut Centaur (yang mengorbit di antara planet-planet raksasa Tata Surya) dan dua objek lainnya dari luar orbit Neptunus.
Baca Juga
Dalam press release yang dikeluarkan oleh Royal Astronomical Society, Dr Namouni dan Dr Maria Helena Morais menjalankan simulasi numerik untuk memutar kembali jam ke hari-hari awal Tata Surya.
Itu akan menghasilkan foto yang memungkinkan mereka untuk melihat di mana awalnya asteroid berada.
Pada saat foto itu diambil, asteroid mengorbit Matahari pada daerah yang jauh di luar jangkauan cakram Tata Surya asli, dan juga bergerak tegak lurus terhadap bidang orbit yang dibagi oleh planet-planet dan asteroid lainnya.
Dua pengamatan ini menunjukkan bahwa kelompok baru tersebut pada awalnya bukan milik Tata Surya kita, tetapi pasti telah ditangkap dari medium antarbintang selama pembentukan planet.
Fakta di atas juga mengungkapkan bahwa mereka tidak terbentuk dengan planet, komet, dan asteroid lain.
Sebaliknya, mereka mungkin telah "diambil" dari bintang lain ketika Matahari dan Tata Surya dalam proses pembibitan bintang.
Agar ini terjadi, mereka kemungkinan merupakan tetangga dekat.
"Kedekatan bintang-bintang berarti mereka mempunyai gravitasi satu sama lain yang jauh lebih kuat pada masa-masa awal dibandingkan sekarang. Ini memungkinkan asteroid ditarik dari satu sistem bintang ke sistem bintang yang lain," kata Dr Namouni dikutip dari IFLScience.
Persamaan dan perbedaan antara asteroid yang lahir di Tata Surya dan asteroid antarbintang kemungkinan bisa memberi tahu kita lebih banyak tentang dari mana Matahari berasal.
"Populasi ini akan memberi kita petunjuk tentang kluster kelahiran awal Matahari, bagaimana penangkapan asteroid antar bintang terjadi, dan peran yang dimiliki materi antarbintang dalam memperkaya Tata Surya secara kimiawi dan membentuk evolusinya," kata Dr Morais menambahkan.
Penelitian di atas membuktikan bahwa tak hanya Oumuamua yang menjadi asteroid antarbintang, namun ada "Oamuamua" yang lain di mana mereka juga mempunyai populasinya tersendiri.
Terkini
- Putin Tawarkan Nuklir ke Indonesia, Jadi Momentum Realisasi PLTN
- Berusia 177 Tahun, Inilah Teratai Terbesar di Dunia
- 5 Fenomena Langit Sepanjang Juli 2022, Supermoon hingga Konjungsi
- Terjadi Hujan Ikan di San Francisco, Ternyata Ini Penyebabnya
- Meski Instrumen Perseverance Rusak, NASA tetap Optimistis Lanjutkan Misi di Mars
- BMKG: Kualitas Udara Jakarta pada Juni pada Kondisi Sedang
- Tercipta 2 Kawah Baru di Bulan, Gegara Tabrakan Roket Misterius ini
- Ditemukan Fosil Kanguru Raksasa, Berusia 42 Ribu Tahun
- Ditemukan Kandungan Bahan Utama Kehidupan dalam Sampel Batuan Mars
- Gunakan Teknologi Ini, NASA Pelajari Lubang Hitam Monster di Bimasakti
Berita Terkait
-
Kena Masalah Ini, NASA Tunda Misi ke Asteroid Psyche
-
Asteroid Seukuran Bus Bakal Lintasi Bumi Jumat Besok, Berbahaya?
-
Asteroid Besar Bakal Melintasi Bumi Besok, Berbahaya?
-
Astronom Amati Asteroid Sebelum Menabrak Bumi, Jatuh di Mana?
-
Asteroid Paling Berbahaya Akan Lewati Bumi Tahun Depan
-
Pertama Ditemukan Astronom, Inilah Sistem Asteroid yang Memiliki 3 Bulan
-
Ditemukan Asteroid Raksasa yang Mengikuti Bumi, Jaraknya Cukup Dekat
-
Akhir Pekan Ini, Asteroid Berukuran 43 Meter Bakal Mendekati Bumi
-
Ditemukan Exomoon Kedua di Luar Tata Surya, Berukuran Raksasa!
-
NASA Pantau Asteroid Seukuran Gedung Pencakar Langit, Melintas Januari Ini