Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Asteroid 2002 NN4 dengan panjang hampir setara dengan empat tugu Monas bakal melesat mendekati Bumi pada hari Sabtu (6/5/2020).
Kabar kehadiran astroid besar ini disampaikan oleh badan antariksa Amerika Serikat (NASA) pekan ini.
Menurut Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS), sebuah lembaga di bawah NASA yang bertugas melacak asteroid yang berpotensi menabrak Bumi, asteroid 2002 NN4 diperkirakan memiliki panjang sekitar 250 sampai 570 meter.
Adapun tugu Monas panjangnya mencapai 132 meter. Masih kalah dibanding panjang asteroid 2002 NN4 yang mendekati Bumi ini.
Kabar baiknya adalah asteroid raksasa ini tidak berpotensi menabrak dan mengacaukan Bumi. Pada titik terdekatnya, ia akan berada di jarak 5.085.527 dari Bumi.
Selain 2002 NN4, menurut CNEOS pada Sabtu sebenarnya ada asteroid lain yang melintas lebih dekat ke Bumi.
Asteroid yang ukurannya setara pesawat terbang itu hanya akan berjarak 1,4 juta km dari Bumi pada titik terdekatnya.
NASA memperkirakan hampir 30 objek dekat Bumi yang ditemukan setiap pekan atau sekitar 500 buah per tahun.
Sekitar separuh dari objek dekat Bumi memiliki panjang di atas 140 meter - jenis asteroid yang menurut para ilmuwan bisa membahayakan jika menabrak Bumi.
Para astronom memperkirakan jumlah objek dekat Bumi yang ukurannya di atas 140 meter sekitar 25,000 buah di luar angkasa. Per 2019, baru lebih dari 19.000 yang berhasil terdeteksi.
Tetapi kamu jangan panik. Badan-badan antariksa dunia setiap tahun berkumpul dalam apa yang disebut sebagai Konferensi Pertahanan Keplanetan.
Di dalamnya mereka antara lain membahas rencana serta persiapan jika Bumi akan ditabrak oleh asteroid raksasa.
Itulah kabar terbaru dari kemunculan asteroid 2002 NN4 yang berukuran setara empat kali panjang tugu Monas. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Komet Bisa Picu Timbulnya Kehidupan Satelit di Jupiter
-
Gara-Gara Temuan Ini, Ilmuwan Menduga Pernah Terjadi Mega Tsunami di Mars
-
Ilmuwan Temukan Asteroid "Planet Killer", Bisa Mengancam Bumi
-
Misi Uji Coba Pertahanan Bumi Sukses, NASA Berhasil Ubah Jalur Asteroid
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Mega-Tsunami di Masa Lalu yang Picu Kepunahan Besar-besaran
-
NASA Sukses Hantam Asteroid Pakai Pesawat Luar Angkasa, Misi Pertahanan Bumi Perdana Lancar
-
NASA Ingin Hantam Asteroid Pakai Pesawat Luar Angkasa, Ini Tujuannya
-
Asteroid Besar Akan Lintasi Bumi Besok, Apakah Berbahaya?
-
Hari Ini Asteroid Raksasa Bakal Meluncur Melewati Bumi, Berukuran Dua Lapangan Bola