Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Bukan satu, baru-baru ini, astronom baru saja mendeteksi empat objek misterius sekaligus di antariksa. Menjadi penemuan terbaru, empat objek misterius ini masih belum dapat terklasifikasi hingga kini.
Secara bentuk, empat objek misterius memiliki bentuk bulat. Cukup unik, tiga di antara empat objek misterius memiliki pinggiran bercahaya yang membuatnya nampak mirip seperti cincin.
Mengutip Science Alert, penemuan empat objek misterius di antariksa ini pertama kali ditemukan oleh tim astronom internasional yang dipimpin oleh ahli astrofisika bernama Rau Norris dari Western Sydney University.
Diketahui empat objek misterius ini diberi nama sebagai ORCs atau Odd Radio Circles. Hingga kini, objek misterius ini belum dimasukkan ke kategori apapun. Astronom menduga bahwa objek ini akan menjadi kategori baru.
Baca Juga
Sebelumnya, empat objek misterius ini terdeteksi pertama kali pada akhir tahun 2019 lalu dengan menggunakan Australian Square Kilometre Array Pathfinder.
Untuk saat ini, Australian Square Kilometre Array Pathfinder ini merupakan teleskop radio canggih yang paling sensitif di dunia.
Saat pertama kali ditemukan, astronom dibuat ragu dan menyangka bahwa empat objek misterius ini hanya merupakan eror pada perangkat yang digunakan.
Namun, usai melakukan penelitian lebih lanjut dengan teleskop, empat objek misterius ini mulai dipastikan eksistensinya. Berdasarkan penelitian, astronom percaya bahwa kemunculan objek ini terjadi di luar galaksi Bima Sakti.
Prediksi lainnya menyebutkan bahwa empat objek misterius ini merupakan efek atau sisa yang muncul usai terjadi sebuah peristiwa besar di luar galaksi Bima Sakti. Sayangnya, peristiwa besar tersebut tidak diketahui sama sekali.
Agar dapat memahami lebih lanjut mengenai empat objek misterius yang baru saja ditemukan oleh astronom ini, penelitian mendalam perlu dilakukan kedepannya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Migrasi Bintang di Galaksi Andromeda, Ini Sebabnya
-
Komet Langka Besok Melintasi Langit Indonesia, Terlihat 50.000 Tahun Sekali
-
Peringatan NASA, Ada Indikasi China Ingin Mengklaim Tanah di Bulan
-
Posting Video Meteor, Astronom Ini Malah Diblokir Twitter: Dituduh Mengunggah Konten Porno
-
Saking Banyaknya, Astronom Khawatir Ribuan Satelit Elon Musk Bisa Tabrak Pesawat
-
Misi Uji Coba Pertahanan Bumi Sukses, NASA Berhasil Ubah Jalur Asteroid
-
Ilmuwan Temukan Teori Baru tentang Terbentuknya Bulan, Ada Fakta Mencengangkan
-
Astronom Ingin Memancing Meteorit dari Laut Pakai Magnet
-
Sampah Antariksa SpaceX Ditemukan Jatuh di Lahan Pertanian