Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 20 Juli 2020 | 18:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sempat ramai informasi yang mengklaim kalau badan antariksa Amerika Serikat, NASA telah menemukan zodiak baru. Dalam klaim tersebut, temuan baru ini dinamakan Ophiuchus.

Dalam kalaim sejumlah media, zodiak baru Ophiuchus ini menaungi mereka yang lahir pada 29 November hingga 17 Desember.

Jadi zodiak baru itu berada di sebelum Sagittarius. Juga disebutkan, dengan keberadaan zodiak baru itu maka zodiak yang selama ini dipercaya kini berubah.

Namun benarkah NASA menemukan zodiak baru bernama Ophiuchus?

Penjelasan

Logo NASA. [Shutterstock]

Hasil cek fakta mendapatapi NASA pada Kamis (16/7/2020) telah membantah mengumumkan adanya zodiak atau rasi bintang ke-13 yang dinamai Ophiuchus itu. Bantahan itu disampaikan via Twitter.

"Kami membaca komentar-komentar kalian tentang sebuah berita zodiak yang muncul kembali setiap beberapa tahun. Tidak, kami tidak mengubah zodiak," tulis NASA di Twitter.

Lebih lanjut lembaga itu menjelaskan bahwa rumor soal zodiak baru itu bermula dari sebuah artikel di blog resmi NASA pada 2016. Isinya adalah tentang analisis NASA soal bagaimana wangsa Babilonia menciptakan astrologi pada 3000 tahun silam.

Isi blog NASA itu sendiri sebenarnya menegaskan bahwa astrologi adalah bukan ilmu pengetahuan. Ia sama sekali berbeda dari astronomi yang merupakan ilmu pengetahuan.

Pembahasan soal Ophiuchus muncul saat NASA mengulas soal sejarah astrologi, khususnya soal sistem zodiak di Babilonia sekitar 3000 tahun silam. Menurut orang Babilonia, sebenarnya ada 13 zodiak tetapi mereka hanya memilih 12 agar sesuai dengan sistem perhitungan waktu masa itu.

Adapun zodiak yang dihapus oleh orang Babilonia adalah Ophiuchus. Tidak dijelaskan mengapa zodiak itu yang dibuang. Tetapi dengan sisa 12 zodiak, sistem astrologi Babilonia ketika itu sudah sesuai dengan jumlah bulan - Babilonia telah memiliki kalender waktu yang terdiri dari 12 bulan.

Lebih lanjut dalam analisisnya NASA mengkritik sistem zodiak yang tidak lagi tepat seperti saat dikembangkan ribuan tahun silam. Alasannya karena sumbu rotasi Bumi terus bergeser dan karenanya posisi zodiak yang diyakini juga sudah berubah.

Lebih lengkap soal zodiak dan kekeliruannya bisa dibaca di sini.

Kesimpulan

Hasil cek fakta pada klaim yang menyebutkan NASA menemukan zodiak baru itu adalah salah dan telah dibantah oleh lembaga antariksa Amerika Serikat itu sendiri. Hoaks soal zodiak baru itu rutin muncul dan berawal dari blog NASA soal astrologi pada 2016 lalu. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Sumber

https://twitter.com/NASA/status/1283918088723935234

https://www.cbsnews.com/news/nasa-has-not-discovered-a-new-zodiac-sign-ophiuchus/

https://spaceplace.nasa.gov/starfinder2/en/

BACA SELANJUTNYA

CEK FAKTA: Benarkah Amanda Manopo Cium Arya Saloka di Depan Media?