Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 18 Agustus 2020 | 06:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Teleskop pencari alien ternama yang berada di Puerto Rico, Observatorium Arecibo mengalami kecelakaan misterius. 

Dampaknya, teleskop ini tidak bisa berfungsi secara normal sperti diwartakan Live Science pekan lalu.

Piringan reflektor observatorium itu hancur berantakan setelah dihantam oleh kabel logam pada Senin, 10 Agustus lalu. Hantaman kabel itu menyebabkan sebuah lubang sepanjang 30 meter.

Tak hanya itu, lecutan kabel logam tersebut juga merusak struktur dan kabel lain sehingga menyebabkan puing-puing berserakan di sekitar teleskop tersebut.

"Kami memiliki tim ahli yang memeriksa situasi ini," kata Francisco Cordova, direktur Observatorium Arecibo dalam pernyataan resminya.

"Fokus kami memastikan keselamatan para staf, melindungi fasilitas dan peralatan, serta mengembalikan operasional fasilitas ini seperti sedia kala secepat mungkin," lanjut dia.

Belum diketahui apa penyebab putusnya kabel logam tersebut pada teleskop pencari alien tersebut.

Observatorium Arecibo. [Shutterstock]

Arecibo pertama kali beroperasi pada 1963. Saat diresmikan, fasilitas ini merupakan teleskop berpiringan tunggal terbesar di dunia. Diameternya sekitar 305 meter.

Teleskop ini juga cukup terkenal karena beberapa kali terlibat dalam film box office dunia seperti Contact (yang berkisah tentang alien) pada 1997 dan GoldenEye, tentang petualangan James Bond, pada 1995.

Dalam upaya mencari alien, Arecibo pada 1970an pernah mengirimkan pesan berisi kode binari ke sekumpulan bintang yang berjarak 25.000 tahun cahaya dari Bumi.

Harapannya pesan itu bisa ditangkap dan dibalas oleh para alien. Selain bertugas mencari alien, Arecibo juga dimanfaatkan oleh para astronom di dunia untuk mendeteksi asteroid yang membahayakan Bumi.

Itulah kabar terbari dari teleskop pencari alien yang berada di Puerto Rico, Observatorium Arecibo. Kini rusak tak berfungsi seperti biasanya. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

Tim Peneliti NASA Berhasil Identifikasi Pola Perubahan Suhu di Jupiter