Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ingenuity, Helikopter NASA di Mars sempat mengalami kegagalan dan penundaan penerbangan di Planet Merah tersebut. Namun kini akhirnya bisa menjalankan misinya.
Menurut NASA, Ingenuity akhirnya sukses melakukan uji penerbangan keempat pada 1 Mei 2021 lalu.
Helikopter seberat 1,8 kg itu telah berhasil lepas landas dari permukaan Kawah Jezero pada pukul 10:49 EDT.
Ingenuity mencapai semua tujuan utamanya dengan mendemonstrasikan teknologi pada penerbangan pertama hingga ketiga yang terjadi pada 19 April, 22 April, dan 25 April.
Baca Juga
Pada penerbangan keempat ini, perangkat bertenaga surya tersebut melayang sejauh 266 meter dengan kecepatan tertinggi 8 mph selama penerbangan 117 detik.
Penerbangan ketiga sebelumnya membuat helikopter tersebut dapat terbang sejauh 100 meter dengan kecepatan maksimum 4,5 mph selama 80 detik.
Penerbangan keempat Ingenuity sempat mengalami penundaan satu hari karena adanya masalah. Menurut tim misi, Ingenuity tidak dapat beralih ke mode penerbangan.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Ingenuity juga mengambil 60 foto dengan kamera navigasi menghadap ke bawah dan lima foto dengan 13 MP color imager saat penerbangan keempat ini.
"Sukses! #MarsHelicopter menyelesaikan penerbangan keempatnya, melaju lebih jauh dan lebih cepat dari sebelumnya. Itu juga mengambil lebih banyak foto saat terbang di permukaan Mars," tulis NASA melalui akun Twitter @NASAJPL, dikutip dari Space.com, Minggu (2/5/2021).
Sejauh ini, Ingenuity juga mampu menemukan penjelajah Perseverance dari udara selama penerbangan ketiga dan mengabadikan gambar yang belum pernah diambil sebelumnya.
Perseverance membawa dua mikrofon onboard dan penjelajah tersebut berusaha merekam suara penerbangan keempat Ingenuity untuk pertama kalinya.
Menurut NASA, tim harus menunggu hingga data tiba di Bumi untuk memastikan apakah perekaman tersebut berhasil dilakukan.
Perseverance dan Ingenuity selanjutnya akan melakukan misi penjelajahan di Mars untuk. Kita nantikan saja kabar selanjutnya dari NASA. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?