Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 30 Juli 2021 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil mendeteksi cahaya dari sisi lain lubang hitam dari pengamatan.

Pengamatan ini hampir mustahil dilakukan karena lubang hitam terkenal memakan cahaya apa pun yang mendekatinya.

Tetapi, studi baru ini menggunakan efek yang tidak biasa, di mana cahaya "bergema" di sekitar lubang hitam sehingga para ahli dapat melihatnya dari sisi lain.

Deteksi dilakukan setelah para ilmuwan memeriksa sinar-X dipancarkan ke alam semesta oleh lubang hitam supermasif, yang berada di tengah galaksi sejauh 800 juta tahun cahaya.

Sinar-X tersebut memiliki pola yang aneh. Para ahli melihat setelah sinar-X yang terang dan menyala-nyala, akan ada sinar-X yang lebih kecil dan muncul dalam warna yang berbeda.

Ilustrasi lubang hitam. (Pixabay/ Gerd Altmann)

"Sinar-X tampak seolah-olah dipantulkan dari sisi lain lubang hitam. Tetapi peristiwa itu sangat tidak biasa karena setiap cahaya yang masuk ke lubang hitam, tidak akan keluar," kata Dan Wilkins, ahli astrofisika Universitas Stanford.

Wilkins menjelaskan bahwa satu-satunya alasan cahaya itu bisa dilihat karena lubang hitam membengkokkan ruang, membelokkan cahaya, dan memutar medan magnet di sekitarnya.

Menariknya, penemuan cahaya dari sisi lain lubang hitam telah diprediksi oleh teori relativitas umum Einstein, dilansir dari Independent, Kamis (29/7/2021).

Tapi, itu belum pernah benar-benar terjadi sebelumnya dan penemuan ini menandai pertama kalinya cahaya diamati secara langsung datang dari balik lubang hitam.

Itulah temuan cahaya dari sisi lain lubang hitam yang pertama kali bisa dideteksi ilmuwan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid