Minggu, 28 April 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 06 November 2022 | 12:59 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Bagaimana cara melihat Gerhana Bulan Total dengan aman dan jelas? Fenomena langit ini disebut-sebut akan terjadi dan bisa diamati secara langsung.

Buat para pencinta astronomi, ini akan menjadi kesempatan terakhir untuk bisa melihat Gerhana Bulan Total dalam beberapa waktu.

Dikutip tim HiTekno.com dari Suara.com, NASA telah menunjukkan bahwa Gerhana terakhir yangna kan hadir pada 8 November 2022 di Amerika Utara, akan menjadi yang terakhir hingga Maret 2025.

Gerhana Bulan Total akan dimulai dini hari Sebagian Asia, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Selatan juga bisa dilihat sekilas.

Gerhana sebagian akan dimulai pada 04:09 Timur, dengan totalitas berlangsung dari 04:16 sampai 5:42. Tahap akhir sebagian akan selesai pada 06:49.

Mereka yang berada di pantai timur AS akan kehilangan sebagian atau semua segmen terakhir saat Bulan terbenam, dilansir laman Engadget, Minggu (6/11/2022).

Namun, kamu mungkin tidak perlu keluar rumah jika cuaca terlalu dingin — ada cara untuk menonton dari kehangatan rumah.

Fase gerhana bulan sebagian terlihat dari Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/5/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Streaming langsung akan tersedia. Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona akan menawarkan beberapa pemandangan teleskop dari Gerhana Bulan Total mulai pukul 4 pagi Timur.

Timeanddate.com akan memiliki streaming di beberapa kota, termasuk pemandangannya sendiri dari Roswell, New Mexico serta umpan dari San Diego dan Perth di Australia.

Proyek Teleskop Virtual juga akan menyediakan cakupan internasional. Kamu pasti ingin melihatnya meskipun 2025 tampaknya tidak terlalu jauh.

Gerhana Bulan Total (di mana Bumi berada tepat di antara Bulan dan Matahari) mendapat julukan "Bulan Darah" karena trik optik yang mewarnai permukaan Bulan dengan warna merah yang dramatis.

Di mana cahaya biru dengan panjang gelombang pendek cenderung terperangkap dalam partikel atmosfer Bumi, panjang gelombang merah, jingga, dan kuning yang lebih panjang membantu mereka menyelesaikan perjalanan kosmik.

Ini adalah efek menakjubkan yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Dan jika memiliki teleskop, kamu dapat melihat Uranus di kejauhan.

Akan ada Gerhana Bulan Parsial dan Penumbra selama interval. Pertama terlihat di Amerika akan berlangsung pada 28 Oktober 2023, dengan yang lain jatuh tempo pada 25 Maret dan 18 September tahun berikutnya.

Itulah bagaimana cara melihat Gerhana Bulan Total yang terakhir terjadi hingga 2025 mendatang. Jangan sampai melewatkan fenomena langit ini. (Suara.com/ Dythia Novianty)

BACA SELANJUTNYA

5 Fenomena Langit Januari 2023, Bisa Disaksikan dari Indonesia