Sabtu, 27 April 2024
Amelia Prisilia : Kamis, 15 Desember 2022 | 11:01 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dalam sidang pembunuhan Brigadir J pada Rabu (14/12/2022) lalu, ahli poligraf mengungkap hasil tes untuk 5 terdakwa kasus ini. Dari hasil tes poligraf, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf terindikasi berbohong.

Di sisi lain, berdasarkan laporan dari ahli poligraf, Aji Febrianto Ar-Rosyid, hasil tes poligraf ini mengungkap bahwa Ricky Rizal dan Richard Eliezer terindikasi jujur.

Melihat fungsinya yang krusial dalam kasus pidana, banyak yang lalu bertanya-tanya mengenai cara kerja poligraf yang mampu mendeteksi adanya indikasi kebohongan terdakwa yang terseret kasus tertentu.

Berdasarkan jurnal ilmiah dari University of Southern California, kemunculan ide mengenai penggunaan poligraf rupanya sudah ada sejak akhir abad ke-19 lalu. Teknologi yang semakin maju kemudian sukses menghadirkan alat canggih ini.

Walaupun dikenal sebagai pendeteksi kebohongan, poligraf kenyataannya hanya menampilkan tanda-tanda fisiologis yang terkait dengan keadaan psikologis pembohong. Saat digunakan, alat ini kemudian akan menunjukan detak jantung, tekanan darah, pernapasan dan keringat di jari.

Penyebutan gelar di sidang Ferdy Sambo. (youtube/PN Jakarta Selatan)

Hal ini terkait dengan kebiasaan seseorang yang berbohong saat diberikan pertanyaan yang sensitif. Yang terjadi pada tubuh biasanya adalah detak jantung yang kencang, tekanan darah meningkat serta keringat yang muncul.

Tekanan darah dan detak jantung akan terdeteksi oleh alat ini pada bagian manset yang melingkari lengan. Sedangkan untuk memantau pola pernapasan, akan ada alat yang merekam gerakan toraks dan volume pernapasan.

Pengukuran ketahanan kulit galvanik dilakukan dengan galvanometer yang berada di ujung jari subjek. Alat ini akan mengirimkan arus listrik kecil ke kult untuk mendeteksi saat telapak tangan menjadi berkeringat.

Sebelum poligraf digunakan, penyidik akan melakukan wawancara dan subjek. Beberapa pertanyaan penting lalu diberikan dalam tahap ini. Nantinya, reaksi subjek akan menjadi pengawasan penyidik.

Dimanfaatkan untuk mengungkap kebohongan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, itu tadi cara kerja poligrafi. Tidak hanya digunakan dalam bidang hukum, alat ini juga biasanya digunakan untuk pre-employment screening.

BACA SELANJUTNYA

CEK FAKTA: Kondisi Ferdy Sambo dan Istrinya Tak Tertolong hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Benarkah?