Jum'at, 26 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Senin, 10 April 2023 | 14:59 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Manhattan Project adalah sebuah proyek rahasia yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada selama Perang Dunia II untuk membuat senjata nuklir pertama di dunia.

Proyek ini dipimpin oleh Mayor Jenderal Leslie R. Groves dari Korps Rekayasa Angkatan Darat AS dan diawasi oleh fisikawan Julius Robert Oppenheimer.

Menurut beberapa sumber informasi, Manhattan Project dimulai pada tahun 1942 sebagai tanggapan atas ancaman Nazi Jerman yang diduga juga sedang mengembangkan bom atom.

Pada tahun 1939, ilmuwan Leo Szilard dan Albert Einstein telah mengirimkan surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt yang menyarankan untuk mendukung penelitian tentang senjata nuklir.

Proyek ini melibatkan lebih dari 30 lokasi riset dan produksi yang tersebar di berbagai negara bagian AS. Tiga lokasi utama yang menjadi pusat kegiatan proyek ini adalah Los Alamos di New Mexico, Oak Ridge di Tennessee, dan Hanford di Washington.

Manhattan Project berhasil menciptakan tiga bom nuklir pada tahun 1945. Bom pertama, yang menggunakan plutonium yang diproduksi di Hanford, diuji coba pada 16 Juli di Situs Trinity, dekat Alamogordo, New Mexico. Ini adalah tes nuklir pertama dalam sejarah manusia.

Ilustrasi bom nuklir. (Pixabay/ Alexander Antropov)

Bom kedua, yang menggunakan uranium yang disebut Little Boy, dijatuhkan pada 6 Agustus di kota Hiroshima, Jepang. Bom ketiga, yang juga menggunakan plutonium dan disebut Fat Man, dijatuhkan pada 9 Agustus di kota Nagasaki, Jepang.

Kedua pengeboman tersebut menewaskan ratusan ribu orang dan menyebabkan Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945.

Manhattan Project adalah salah satu proyek ilmiah dan teknologi terbesar dan salah satu yang terpenting dalam sejarah.

Proyek ini mengubah cara pandang manusia tentang energi, materi, dan waktu.

Proyek ini juga membuka era baru senjata nuklir dan risiko perang nuklir yang dapat mengancam peradaban manusia.

Proyek ini pun menimbulkan banyak kontroversi etis, politik, dan sosial tentang penggunaan senjata nuklir dan dampaknya bagi kemanusiaan.

BACA SELANJUTNYA

Fasilitas Pengolahan Uranium di AS Kebakaran, 200 Karyawan Dievakuasi