Pendiri Aplikasi Clubhouse Konfirmasi Segera Hadirkan Versi Android

Hitekno.com - Aplikasi media sosial Clubhouse yang baru-baru ini populer di jagat dunia maya hingga kini hanya bisa dinikmati oleh pengguna iOS saja. Namun untuk para pengguna selain iOS jangan khawatir, pasalnya aplikasi berbasai audio-chat ini akan hadir di Android.

Hal ini dikonfirmasi pendiri Clubhouse, yang kini menyiapkan versis Android dan menjadi prioritas mereka.

Dikutip dari 9to5google, Minggu (25/2/2021), Paul Davidson selaku Pendiri Clubhouse menyatakan bahwa versi Android aplikasinya kini menjadi fitur teratas saat ini.

Artinya, mereka tengah mengembangkan pertumbuhan Clubhouse dalam skala global seperti yang terjadi selama Januari lalu.

Sebelumnya, Clubhouse juga resmi mempekerjakan pengembang software Android, Mopewa Ogundipe. Ogundipe sendiri telah menjalankan berbagai peran untuk pengembangan software Android sejak 2014, mulai Khan Academy, Medium, hingga Instagram.

“Hari ini adalah hari pertama saya di @joinClubhouse," tulis Ogundipe dalam akun Twitternya.

"Jika anda mengenal saya, anda mungkin tahu bahwa saya memiliki opini tentang aplikasi khusus iOS. Jadi saya sangat senang bisa bergabung dengan tim untuk menghadirkan pesta ke Android," tambah Ogundipe dalam tweetnya.

Pengembangan Clubhouse untuk digunakan di Android dilakukan setelah mendapatkan pendanaan baru dari perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz pada Januari.

Pendanaan yang diterima Clubhouse berkisar 100 juta dolar AS atau Rp 1,4 triliun dan menjadikan Clubhouse bernilai 1 miliar dolar AS atau Rp 14 triliun.

Sebagai informasi, Clubhouse adalah sebuah aplikasi berbasis audio yang diluncurkan pada Maret 2020. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya bisa berkumpul di chatroom untuk membicarakan berbagai topik.

Selama pandemi, Clubhouse menjadi salah satu aplikasi yang mengalami perkembangan karena banyak orang mencari cara untuk terhubung sambil tetap terisolasi satu sama lain.

Aplikasi populer Clubhouse ini menduduki peringkat teratas Apple App Store di negara-negara seperti Jerman, Italia, Jepang, dan Turki. (Suara.com/Dicky Prastya)