Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Kamis, 14 November 2019 | 08:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Perilaku seorang pemain FIFA profesional belum lama ini mendapat sorotan dari netizen dan gamer usai ketahuan meludahi logo EA saat melakukan live streaming. Alhasil, karena tingkah lakunya pemain FIFA tersebut kena ban permanen.

Adalah Kurt 'Kurt0411' Fenech, pemain FIFA profesional asal Malta. Emosi berlebihan, gamer satu ini melakukan perlakuan tidak pantas dengan meudahi logo EA.

Langsung saja, perilakunya ini mendapat kecaman dari komunitas FIFA yang geram dengan aksi Kurt. Banyak ujaran kebencian disampaikan pada Kurt usai tindakannya menjadi viral dan diketahui orang banyak.

Perilaku ini semakin terasa parah karena dilakukan saat dirinya membuat live streaming yang ditonton oleh banyak orang.

Kejadian tidak pantas ini dilakukan Kurt saat sedang bertanding dengan salah satu atlet FIFA lainnya yang bernama Nheisen.

Pemain FIFA kena ban permanen. (twitter/JarbaFifa)

Saat berhasil mencetak gol yang menyeimbangkan total skor menjadi 2-2, Kurt begitu bahagia dan mencoba melakukan selebrasi. Sayangnya, selebrasi yang dilakukan justru terlalu berlebihan.

Tidak melakukan selebrasi biasa, pemain FIFA profesional ini mengeluarkan kata kasar hingga meludahi logo EA di tengah live streaming game yang tengah ia mainkan.

Menanggapi hal ini, EA tidak tinggal diam. Developer game FIFA ini bahkan memberikan hukuman kepada Kurt dengan ban permanen yang membuatnya tidak bisa lagi berkarir dan memainkan game yang melambungkan namanya ini.

Pemain FIFA kena ban permanen. (twitter/JarbaFifa)

Kurt dikenal sebagai salah satu gamer yang beberapa kali sering melakukan perilaku tidak menyenangkan.

Sebelumnya, dirinya pernah walkout dari turnamen FIFA eClub World Cup tahun 2018 lalu. Alasannya keluar karena merasa marah akibat controller yang kurang responsif.

Cukup mengancam, apa yang dialami pemain FIFA profesional hingga kena ban permanen dari EA ini sudah seharusnya menjadi pelajaran untuk para gamer lain ke depannya.

BACA SELANJUTNYA

Windah Basudara Jual Akun Game untuk Bantu Anak-anak Papua, Donasi Tembus Ratusan Juta