Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pendiri sekaligus CEO Alibaba Corporation, Jack Ma menyatakan pengunduran dirinya dari perusahaan e-commerce terbesar di Cina, Alibaba.
Salah satu orang yang menjadi perbincangan hangat beberapa waktu lalu saat hadir di penutupan Asian Games 2018 ini memilih untuk pensiun dari Alibaba karena ingin fokus pada filanropi dan pendidikan.
Bernama asli Ma Yun, pria kelahiran Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok, 10 September 1964 ini mulai membaca peluang bisnis e-commerce ini dimulai saat ia menjadi sekretaris general manager gerai penjual ayam goreng Kentucky Fried Chicken.
Mulai dari hal itulah, Jack memiliki ide untuk menjual barang-barang Cina ke luar negeri dan mulai mendirikan Alibaba, situs e-commerce pada tahun 1999.
Baca Juga
Alibaba berkembang jadi salah satu raksasa e-commerece dunia. Lalu pada 2014, Alibaba Group melakukan initial public offering (IPO).
IPO Alibaba Group disebut-sebut sebagai IPO e-commerece tersukses yang pernah ada. Dilansir dari ChinaNationalNews, IPO ini berhasil menghimpun dana hingga Rp 289,9 triliun.
Seperti yang dilansir dari wawancara dengan Times, Jack Ma mengatakan bahwa kemundurannya dari pimpinan Alibaba tidak akan menjadi akhir dari sebuah era tetapi sebaliknya akan menjadi awal dari sebuah era yang baru.
Kecintaanya dengan dunia pendidikan merupakan salah satu alasan dirinya mengundurkan diri pada Senin (10/9) mendatang pada usia tepat 54 tahun.
Jack Ma sendiri memiliki kekayaan pribadi sebersih $ 40 miliar atau setara dengan Rp 575 triliun dan sekaligus merupakan orang ketiga terkaya di Cina, menurut daftar orang kaya versi Forbes Cina di tahun 2017.
Pada wawancara dirinya di dengan Bloomberg TV, Jack Ma akan mengikuti jejak Bill Gates mendirikan yayasan pribadi.
Meski Jack Ma mengundurkan diri dari Alibaba, dirinya mengungkapkan akan tetap berada di dewan direksi Alibaba dan akan terus membimbing manajemen perusahaan.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Alibaba Cloud Umumkan Program Kemitraan Tongyi Qianwen, Apa Itu?
-
Bill Gates Ungkap Potensi ChatGPT di Masa Depan, Bisa Jadi Guru Virtual
-
Bukan Call of Duty Apalagi Mobile Legends, Ternyata Inilah Game Kesukaan Bill Gates
-
Bukan iPhone, Bill Gates Pilih HP Android Terbaru dari Samsung
-
Kenapa Bill Gates Lebih Pilih Android bukan iPhone? Ini Alasannya
-
Ingin Ganti HP Baru, Bill Gates Minta Langsung Minta ke Bos Samsung
-
Roadmap Alibaba Cloud untuk Bisnis Internasional
-
Samsung Bersama Yayasan Bill dan Melinda Gates Kembangkan Prototipe Reinvented Toilet
-
Ingin Keluar dari Daftar Orang Terkaya, Bill Gates Bakal Donasikan Rp 300 Triliun Hartanya
-
Peringatan Bill Gates: NFT Berdiri di atas The Greater Fool Theory