Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 18 November 2018 | 12:55 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Banyak challange atau tantangan yang merebak di internet, namun tak sedikit yang berbahaya. Seperti fire challange yang sedang viral saat ini.

Fire Challenge ini adalah tantangan dengan membakar diri lalu diunggah ke media sosial. Tantangan ini pertama kali dilakukan pada 2012, ramai di 2014, dan jadi viral di 2018.

Cara yang dilakukan dalam fire challange ini dengan menuangan cairan mudah terbakar ke badan lalu menyalakan apinya. Kemudian video aksi ini diunggah ke media sosial.

Challange ini sangatlah berbahaya, karena tidak sedikit jatuh korban akibatnya. Beberapa orang dilaporkan mengalami luka bakar serius.

Dilansir dari Dailymail, Rumah Sakit Morriston, Swansea, melaporkan kalau terjadi peningkatan remaja yang dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar serius.

Viral Fire Challange. (Mortal Journey)

Rumah sakit belum menunjuk secara spesifik apakah ini karena fire challange atau bukan. Namun dari angkanya mengalami peningkatan.

Abertawe Bro Morgannwg University Health Board mewanti-wanti jangan sampai ikut-ikutan tantangan berbahaya yang sedang marak di internet ini.

''Saya dapat memahami tekanan pada anak mudah untuk dapat diterima atau meningkatkan profile online mereka dengan melakukan hal-hal beresiko seperti tantangan ini'' Jeremy Yarrow, ahli bedah plastik di Rumah Sakit Morriston.

''Tapi dari pasien yang saya lihat, hasilnya bisa sangat berbeda, beberapa membutuhkan dukungan hidup dan banyak yang meninggalkan bekas seumur hidup.'' lanjutnya.

Ditambahkan Jeremi Yarrow, beberapa remaja yang mengalami luka bakar menjalani rawat jalan, namun tidak sedikit yang harus menjalani perawatan di rumah sakit dalam waktu lama.

''Dalam beberapa kasus, yang parah bisa mengancam jiwa, mereka dirawat di rumah sakit dalam jangaka waktu panjang untuk menjalani operasi kompleks yang mengakibatkan masalah mental dan fisik jangka panjang,'' ucapnya.

Salah satu kasusnya adalah di bulan Agustus 2018, seorang gadis asal Detroit, Michigan, Amerika Serikat membakar 49 persen tubuhnya untuk fire challange yang sedang viral ini.

Timiyah Landers, seorang korban fire challenge. (YouTube/Inside Edition)

Gadis bernama Timiyah Landers melakukan fire challange di depan kedua temannya di rumahnya setelah sang ibu membuat pancake.

Baru ditinggal sebentar sang ibu, tiba-tiba ada ledakan keras dan gadis ini sedang dalam kondisi terbakar. Kedua orang tuanya pun berusaha menyelamatkannya.

Timiyah Landers harus menjalani perawatan medis serius. Ia harus memakai ventilator di ruang perawatan intensif dan kepala hingga lututnya terbungkus perban.

Timiyah Landers, seorang korban fire challenge. (GoFoundMe)

Orang tua gadis ini pun terpaksa menggalang dana untuk perawatan melalui GoFoundMe. Dalam penggalangan dana ini, diketahui kondisi Timiyah Landers sudah semakin membaik.

Ana Biney, perawat di Rumah Sakit Morriston mengatakan: ''mereka menirunya dari media sosial dan YouTube dan menyebutnya sebgai YouTube Challenges,''

''Mereka merekam satu sama lain ketika melakukan tantangan lalu mengunggahnya dengan harapan menjadi bintang media sosial,''

''Kami jelas melihat peningkatan jumlah remaja yang menderita luka bakar serius karena hal ini,'' lanjutnya.

''Pertolongan pertama sangat penting, jika dilakukan dengan benar dapat memberi efek besar pada luka bakar. Namun yang lebih penting lagi tidak ikut serta dalam tantangan ini.'' pesan Ana Biney.

Dari kasus di atas, kita tahu bahaya dari Fire Challenge ini. Dari luka bakar, luka permanen, bahkan hingga bisa membahayakan nyawa.

Masih banyak cara lain untuk menjadi bintang media sosial, tak perlu dengan cara berbahaya seperti Fire Challenge ini.

BACA SELANJUTNYA

Viral Pasutri Curi 5 Ponsel Milik Pengunjung PRJ, Endingnya Ketahuan dan Ditangkap Polisi