Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Fans garis vlogger PewDiePie kembali berulah, setelah aksi meretas sekitar 50.000 printer beberapa waktu lalu untuk membuat poster untuk mendukungnya, kali ini fans mereka membobol situs berita Amerika Serikat yaitu Wall Street Journal.
Aksi fans PewDiePie ini menampilkan lamam palsu di portal berita tersebut dengan meninggalkan pesan yang hampir sama dengan aksi sebelumnya untuk mendukung channel PewDiePie.
Hal itu dilakukan para fans garis keras YouTuber kelas dunia tersebut untuk memenangkan pertandingan jumlah subscriber melawan studio Bollywood T-Series dari India.
Pesan tersebut terpampang nyata di kolom sponsor situs berita Wall Street Journal tersebut. Namun pembajakan situs tersebut tidak hanya itu lho.
Baca Juga
-
Xiaomi Mi A2 Jadi Android One Pertama yang Dapat Android 9 Pie
-
Acara Pernikahan Ini di Tempat Anti Mainstream, Perempatan Jalan
-
Capcom Rilis Karakter Baru Street Fighter V, Wujud Lain Evil Ryu?
-
Rayakan Hari Ibu, Shopee Beri Solusi Pada Tantangan Ibu Masa Kini
-
Kekasihnya Kerja Sebagai Driver Ojol, Gadis Ini Tulis Pesan Manis
Para fans garis keras ini juga menyebutkan permintaan maaf ke YouTuber asal Swedia dan menyebut jurnalisnya telah salah sangka dalam pemberitaan PewDiePie sebelumnya.
Dalam berita palsu tersebut kurang lebih berisi seperti ini ''karena salah sangka dari jurnalis kami yang saat ini telah dipecat, kami mensponsori PewDiePie untuk mencapai subscriber maksimal dan memukul T-Series hingga 80 juta subscriber.''
Bukannya memperingatkan aksi fansnya, PewDiePie pun ikut mempromosikan berita ilegal tersbeut melalui akun Twitter pribadinya.
Dilansir dari laman The Verge, pihak Wall Street Journal telah mengetahui bahwa situsnya telah diretas oleh fans garis keras PewDiePie dan sedang dilakukan penyelidikan investigasi penuh.
Saat ini berita ilegal tersebut telah dicabut dari lama Wall Street Journal. Kabarnya fans PewDiePie marah saat situs berita tersebut yang sebelumnya melakukan investigasi mengenai konten PewDiePe yang dianggap menggunakan bahasa anti-semitik atau mengarah rasisme.
Karena hal tersebut, si YouTube PewDiePie kehilangan video serialnya di YouTube Red yakni ''Scare PewDiePie'' dan dikeluarkan oleh Disney Maker Studio.
Dukungan untuk PewDiePie saat ini tak hanya berasal dari fans garis kerasnya namun juga dari sejumlah YouTuber seperti Justin Roberts dan Mr. Beast. Mereka mengajak banyak ornag untuk subscribe di channel PewDiePie melalui papan billboard Time Square di New York dan North Carolina.
Tag
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Pengakuannya Viral, Food Vlogger Magdalena Akhirnya Minta Maaf
-
Food Vlogger Magdalena Banjir Hujatan Usai Bikin Pengakuan Ini
-
Kamera Vlog Sony ZV-1F Resmi Diungkap, Cek Apa Fitur Andalannya
-
YouTuber PewDiePie Geram dengan Permintaan Maaf Travis Scott
-
Lembur Malam, Potret Tukang Bangunan Ini Nggak Kalah dengan Beauty Vlogger
-
PewDiePie Cuti dari YouTube Lagi, Ungkap Capaian Menarik Selama 2020
-
Jadi Pria Paling Tampan 2020 Versi TC Candler, Ini Respon Kocak PewDiePie
-
Disebut Tarif Instagram Story Rp 60 Juta, Tasya Farasya Beri Klarifikasi
-
Sedang Live Streaming TikTok, Vlogger China Ini Dibakar oleh Mantan Suami
-
PewDiePie: Ghost of Tsushima Lebih Baik dari The Last of Us Part II