Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Beberapa waktu lalu, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikan tim Jabar Saber Hoaks. Tim yang dibentuknya untuk melawan hoax dan informasi negatif di Jawa Barat.
Jabar Saber Hoaks hadir untuk melawan arus informasi negatif yang bisa memecah belah serta membuat keresahan di masyarakat.
Seiring dengan akhir tahun 2018 yang segera berakhir, tim Jabar Saber Hoaks merilis deretan hoaks yang berbedar di masyarakat.
Deretan hoaks tersebut berhasil membuat masyarakat resah sepanjang tahun 2018 ini.
Baca Juga
Berikut lima hoaks yang tersebar di kalangan masyarakat selama 2018 yang berhasil diringkas oleh tim Jabar Saber Hoaks.
1. Kotak Kardus KPU
Beberapa waktu lalu kabar mengenai kotak kardus KPU ini viral di media sosial bahkan diberitakan.
Kabar hoaks ini terus diperkuat dengan adanya unggahan capture berita dari salah satu berita online dengan judul terkait dan makin tersebar di dunia maya.
Namun kenyataanya tidaklah benar, kotak suara tersebut merupakan bebahan dasar duplex atau karton kedap air.
2. HEI TAYO berarti ''Aku Yahudi''
Prank Hei Tayo sempat viral di media sosial, namun di balik hal tersebut ada oknum tak bertanggung jawab yang menganggap 'Hey Tayo' memiliki arti 'Aku Yahudi'.
Nyatanya, hal tersebut bukanlah berita yang benar, lagu Hey Tayo tak memiliki arti seperti yang diberitakan. Jadi jangan mudah percaya dan buktikan faktanya dulu ya guys.
3. Perubahan Nama Kementrian Agama
Selain kotak kardus dan Hai Tayo, kabar perubahan nama kementrian agama merupakan hal yang mengejutkan.
Melalui broadcast yang beredar dalam sebuah grup WhatsApp, kabar tersebut menyebar dan mengatakan bahwa Kementrian Agama akan berganti nama menjadi Kementrian Urusan Haji Zakat dan Wakaf.
Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tidak ada yang berubah nama dari Kementrian tersebut.
4. Pengehentian Pelayanan Publik Bagi Penunggak BPJS Kesehatan
Setelah Kementrian Agama, kabar Hoaks mengenai BPJS juga cukup membuat sejumlah masyarakat panik. Pasalnya berita tersebut terkait dengan pemberhentian Pelayanan Publik bagi anggota BPJS Kesehatan yang menunggak.
Kabar tak benar ini menyebar melalui media sosial mengatakan bahwa masyarakat tak akan mendapat pelayanan apabila tak menjadi peserta atau belum melunasi tunggakan BPJS sebelum 1 Januari 2019.
Tampak meyakinkan, edaran tersebut didesain seresmi mungkin dengan menambahkan narahubung kantor BPJS Kesehatan dan Website BPJS Kesehatan resmi.
5. Bonus Natal Kuota Internet 36 GB
Hoaks terakhir yang baru-baru ini meresahkan masyarakat yaitu mengenai bonus kuota internet sebanyak 36 GB.
Kabar Hoaks ini awalnya beredar yang merupakan pembagian paket internet gratis sebesar 36 GB selama 6 bulan.
Apabila kamu mendapatkan pembagian pesan tersebut, kamu diharuskan meng-klik sebuah tautan yang ada di broadcast informasi tersebut.
Nyatanya, tautan tersebut merupakan sebuah laman yang berisi penipuan.
Itu tadi deretan hoaks yang pernah terjadi dalam tahun 2018 yang berhasil dirangkum oleh tim Jabar Saber Hoaks.
Ada baiknya setelah mendapatkan kabar yang sedikit meragukan memeriksanya terlebih dahulu dan tidak terburu-buru dan mempercayainya.
Terkini
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Bikin Banyak Orang Kegocek, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Nokia Minima 2100
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia akan Luncurkan N73 Reborn? Atau Cuma HP Hoaks?
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Kasus Korupsi BTS Bikin Surya Paloh Terancam Hukuman Mati, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Tangis Putri Candrawati Pecah Usai Melihat Kuat Ma'ruf dan Sambo Dieksekusi, Benarkah?
-
Ridwan Kamil Ketemu Guru Pangandaran yang Sedang Viral, Janjikan Hal Ini
-
Selama Januari-April 2023, Kominfo Deteksi 441 Hoaks
-
CEK FAKTA: Benarkah Isi Chat WhatsApp Pemenang Hadiah Undian Pesta Panen BRI Ini
-
Hoaks: Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat Diminati Real Madrid, Begini Faktanya
-
Hoaks: Peru Resmi Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Faktanya