Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pada Kamis (24/1/2019), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomifo) merilis episode pertama LambeHoaks, sebuah tayangan yang dirancang untuk mengungkap kabar-kabar hoaks yang sedang banyak diperbincangkan.
Tayangan LambeHoaks yang dibawakan sosok ikonik Miss Lambe Hoaks ini membahas seputar isu hoaks yang ramai di dunia maya dan media sosial.
Dilansir dari laman resmi Kemkominfo, Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu memaparkan bahwa "LambeHoaks akan ditayangkan rutin setiap minggu melalui saluran media utama GPR TV dan akun resmi media sosial Kemkominfo yaitu Youtube KemkominfoTV, Instagram @kemenkominfo, Twitter@kemkominfo, dan Laman Facebook Kementerian Komunikasi dan Informatika,"
Nantinya dalam setiap episode, Miss Lambe Hoaks akan memaparkan dan membongkar 10 isu hoaks teratas hasil temuan Tim Aduan Konten Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo.
Baca Juga
-
Siap Jalin Kerja Sama, Arkadia Digital Media Sambangi UGM
-
Xiaomi Pamer Smartphone Lipat, Seperti Ini Wujud Resminya
-
Sedang Video Call, Tingkah Pria Ini Bikin Mewek Netizen
-
Ingin Kalahkan Dominasi RRQ dan EVOS, MLI Terjun ke eSports
-
Deretan Kucing Pekerja Versi Netizen, dari Dokter Hingga Pekerja Retail
"Dalam episode pertama, tayangan menampilkan isu gelombang tsunami, ijazah palsu Presiden Jokowi, hingga isu bahayanya makan bakso sambil minum es karena bisa memicu kanker," ungkap Ferdinandus.
Program LambeHoaks ini merupakan kolaborasi Biro Humas dengan Tim Aduan Konten Aptika dan GPR TV Ditjen IKP Kementerian Kominfo.
Tayangan ini dikemas dengan konsep yang segar dan menarik, dengan adanya LambeHoaks diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi utama bagi masyarakat dalam mengenali dan mengkonfirmasi isu hoaks yang ramai beredar di dunia maya dan media sosial.
"Sebagai salah satu program literasi digital Lambe Hoaks diharapkan memberikan pemahaman kepada Netizen untuk bersama-sama memerangi hoaks, kabar bohong, dan informasi yang menyesatkan," tambah Ferdinandus.
Suara.com/Liberty Jemadu
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Bikin Banyak Orang Kegocek, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Nokia Minima 2100
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia akan Luncurkan N73 Reborn? Atau Cuma HP Hoaks?
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Kasus Korupsi BTS Bikin Surya Paloh Terancam Hukuman Mati, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Tangis Putri Candrawati Pecah Usai Melihat Kuat Ma'ruf dan Sambo Dieksekusi, Benarkah?
-
Selama Januari-April 2023, Kominfo Deteksi 441 Hoaks
-
CEK FAKTA: Benarkah Isi Chat WhatsApp Pemenang Hadiah Undian Pesta Panen BRI Ini
-
Hoaks: Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat Diminati Real Madrid, Begini Faktanya
-
Hoaks: Peru Resmi Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Kemunculan Nokia Edge Pesaing iPhone: Hoaks atau Bukan?