Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para astronom baru saja dikagetkan dengan penemuan lubang hitam baru. Bukan satu, tapi tiga lubang hitam terbesar di alam semesta.
Lubang hitam ini memiliki 40 miliar kali massa Matahari, lubang hitam ini terletak di pusat galaksi yang dikenal sebagai Holmberg 15A atau Holm 15A.
Holm 15A merupakan galaksi elips super raksasa yang memiliki jarak sekitar 700 juta tahun cahaya dari Bumi di pusat gugus galaksi Abell 85.
Pada awalnya, lubang hitam supermasif yang disebut dengan Holm 15A* itu diperkirakan memiliki massa hingga 310 miliar kali massa Matahari.
Baca Juga
-
Astronom Siap Saksikan Tabrakan Lubang Hitam Supermasif
-
Terlihat Kecil, Lubang Hitam Ternyata Ribuan Kali Lebih Besar dari Matahari
-
Katie Bouman, Ilmuwan di Balik Temuan Lubang Hitam Pertama dalam Sejarah
-
Pertama Kalinya dalam Sejarah, Lubang Hitam Berhasil Dipotret Manusia
-
Banyak Banget, Ilmuwan Menemukan 83 Lubang hitam di Tepi Alam Semesta
Prediksi massa tersebut dilakukan dengan menggunakan perhitungan berdasarkan dinamika galaksi. Namun, perhitungan awal tersebut merupakan pengukuran tidak langsung.
Dilansir dari Science Alert, para astronom kemudian melakukan perhitungan langsung dengan pengamatan spektral beresolusi tinggi terhadap Holm 15A*.
Lubang hitam tersebut diperoleh menggunakan instrumen bernama Multi Unit Spectroscopic Explorer (MUSE) yang terdapat pada Very Large Telescope (VLT).
Berkat bantuan MUSE, para astronom mengamati dinamika pergerakan bintang di sekitar Holm 15A*.
Hasilnya menunjukkan bahwa lubang hitam tersebut memiliki massa lebih dari enam kali M87*, sebuah lubang hitam di pusat galaksi M87 yang telah dicitrakan untuk pertama kalinya.
Ukuran Holm 15A* pun hampir 10.000 kali lebih besar dari Sagitarius A*, lubang hitam supermasif di pusat Bimasakti.
Tak hanya besar dalam massa, rupanya Holm 15A* pun besar dalam ukuran. Menurut IFL Science, lubang hitam pada umumnya merupakan objek yang memiliki diameter relatif kecil karena sangat padat.
Misalnya, Cygnus X-1 hanya memiliki diameter sekitar 88 kilometer meski bermassa 14,8 kali massa Matahari.
Namun, lubang hitam Holm 15A* berbeda. Lubang hitam ini memiliki diameter sekitar 236 miliar kilometer atau setara dengan 1.580 kali jarak Bumi ke Matahari.
Untuk saat ini, para astronom memprediksi bahwa Holm 15A* merupakan gabungan dari beberapa lubang hitam. Holm 15A sebagai galaksi induknya disinyalir tercipta dari merger galaksi jutaan tahun lalu.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Migrasi Bintang di Galaksi Andromeda, Ini Sebabnya
-
Ilmuwan Berhasil Replikasikan Black Hole, Sederet Fenomena Unik Bisa Diamati
-
5 Benda Paling Menakutkan di Luar Angkasa, Komet hingga Lubang Hitam
-
Ditemukan Bintang Tercepat di Lubang Hitam Bimasakti, Ini Penjelasan Ilmuwan
-
Gunakan Teknologi Ini, NASA Pelajari Lubang Hitam Monster di Bimasakti
-
Mengenal Apa itu Black Hole, Lubang Hitam yang Akhirnya Nampak dan Bisa Diamati
-
Ditemukan Lubang Hitam Hantu, Susah Payah Dideteksi
-
Bagaimana Cara Mengukur Lubang Hitam Supermasif, Ini Penjelasan Astronom
-
Ini 4 Teori Aneh Stephen Hawking yang Dipercayai Benar
-
Ilmuwan Berhasil Deteksi Cahaya dari Sisi Lain Lubang Hitam