Minggu, 28 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 28 Agustus 2019 | 19:09 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ibu kota baru Indonesia telah ditentukan berlokasi di Kalimantan Timur. Untuk butuh banyak persiapan, termasuk infrastruktur telekomunikasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan infrastruktur jaringan teknologi telekomunikasi di Kalimantan Timur, yang nantinya akan menjadi wilayah Ibu Kota baru, tidak boleh kasat mata.

"Secara fisik infrastrukturnya tidak boleh kelihatan mata. Kalau di kita (Jakarta) kan ada tiang, digantung dan lain sebagainya. Nanti tidak boleh, semua harus di bawah (tanah)," kata Menkominfo di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Rudiantara menyampaikan saat ini infrastruktur telekomunikasi di Kaltim memang tidak seandal di Jawa, karena selama ini fokus pembangunan infrastruktur telekomunikasi berada di Pulau Jawa, karena Ibu Kota terletak di Pulau Jawa.

Namun, ke depan, seiring dengan telah ditetapkannya rencana pemindahan Ibu Kota ke sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, maka infrastrukturnya akan dibenahi.

"Tentu kita sudah siapkan, bahkan pada rapat terbatas kabinet sudah disampaikan rencana pembangunan infrastruktur ICT, dan yang nomor satu backbone harus diperkuat, harus membentuk ring lagi," kata Menkominfo.

Ring yang dimaksud Rudiantara adalah jaringan serat optik seperti yang sudah dibangun dalam proyek Palapa Ring.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, di Jakarta, Kamis (22/8/2019). [Suara.com/Ria Rizki Nirmalasari]

"Nanti di Kaltim, tidak hanya Palapa Ring tapi Kalimantan Ring, dan di dalamnya harus betul-betul andal, dari sisi kecepatan harus menjadi super broadband," jelasnya.

Itulah infrastruktur telekomunikasi kasat mata untuk ibu kota baru menurut Menkominfo. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

Mahfud MD Izinkan Kejagung Usut Kasus Korupsi BTS di Kantor Kominfo