Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Rudy Giuliani, penasihat cybersecurity yang baru ditunjuk untuk Presiden Donald Trump, baru-baru ini merespon pada salah satu laporan NBC News di Twitter.
Dalam cuitannya tersebut, Rudy Giuliani mengatakan bahwa ia membuthkan Apple Genius untuk membantu dirinya masuk ke teleponnya karena ia salah memasukkan kode sandi yang salah 10 kali.
Hal ini juga membuatnya memanggil seorang jurnalis NBC News dan secara tidak sengaja meninggalkan voicemail dari percakapan pribadi minggu lalu.
''Hai @NBCNews, terakhir saya memeriksa FBI, tahun lalu, harus meminta Apple untuk membuka kunci iPhone juga!'' Kita semua manusia, mungkin saja tidak malam ini'' sambil menambahkan emoji buah labu yang merujuk pada Halloween cuitnya di Twitter.
Baca Juga
-
Kabar Gembira Bagi Sadboy Yogyakarta, Smartfren Siap Hadirkan Didi Kempot
-
Kucing Pasang Muka Seperti Ini, Netizen Auto Tak Tega
-
Top 3 Berita Populer: iPhone 11 Berlapis Emas dan Mumi Berusia 5.300 Tahun
-
Nge-tweet untuk CEO Apple, Ini yang Disampaikan Donald Trump
-
Donald Trump Menginginkan agar Google Dituntut, Ternyata Ini Alasannya
Dilansir dari laman CNET, kemungkinan cuitannya tersebut merujuk pada San Bernardio, seorang penembak massal yang menewaskan 14 orang, setelah iPhone milik tersangka berada di pusat pertempuran hukum antara pemerintah dan Apple pada 2015 lalu.
Giuliani mengatakan pernyataan itu sebagai jawaban atas pemberitaan tentang dirinya oleh NBC News sebelumnya (31/10/2019). Dalam laporannya ia tak bisa membuka lockscreen iPhone dan membutuhkan Apple Genius.
Sebelum mengakses Apple Genius, Giuliani mengaku 10 kali memasukkan password di iPhone miliknya. Meski begitu, ia melanjutkan dan jelas saja upayanya tak berbuah hasil karena password yang ia masukkan salah.
Pemerintah Amerika Serikat menginginkan Apple memproduksi perangkat lunak yang dapat membuka kunci telepon, tetapi Apple menolak.
Departemen kehakiman pada Maret 2016 mengatakan pada akhirnya menggunakan pihak luar untuk membantu membobol iPhone 5C.
FBI merilis dokumen setebal 100 halaman pada Januari 2017 yang merinci bagaimana hal itu masuk ke dalam smartphone, tetapi sebagian besar laporan itu dihapus.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Sah, Akun Facebook Donald Trump Sudah Dipulihkan
-
Sempat Ditangguhkan, Akun Facebook dan Instagram Donald Trump akan Kembali
-
Meta Segera Umumkan Nasib Akun Instagram dan Facebook Donald Trump
-
Akunnya Tak Lagi Diblokir, Donald Trump Tetap Ogah Balik ke Twitter, Ini Sebabnya
-
Elon Musk Kembalikan Akun Twitter Donald Trump, Malah Begini Tanggapannya
-
Sempat Diblokir Google, Intip Media Sosial Buatan Donald Trump, Kini Ada di Playstore
-
Google Play Store Larang Media Sosial Buatan Donald Trump, Kenapa?
-
Donald Trump Bakal Rilis Aplikasi Truth Social, Apa Itu?
-
Ini Alasan Donald Trump Gugat Facebook, Twitter, dan Google
-
Akhirnya, Facebook Resmi Blokir Akun Donald Trump sampai 2023