Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 04 Desember 2019 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Baru-baru ini, seorang reviewer atau kritikus film lokal bernama Razak Syarif mengeluarkan curahan hatinya kepada netizen di Twitter. Ia mengklaim bahwa dirinya mendapatkan ancaman dari seorang pengacara senior karena memberikan review jelek kepada beberapa film Indonesia.

Dengan menggunakan akun @razaksyarif, Razak Syarif juga membagikan screenshot ancaman yang diklaim dari salah seorang pengacara senior.

Thread yang dibagikannya viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 2.000 Retweet dan 2.800 Like.

Ratusan netizen ikut membagikan pendapatnya mengenai ancaman yang diberikan pada salah satu reviewer dari Cine Crib ini.

Razak Syarif membagikan unggahan gambar dengan caption bertuliskan "Sebenernya sering dapet DM begini dari para produser. Tapi kali ini ada seorang pengacara senior yang kirim. Begitu berpengaruh banget kah review gue sampe kayak begini? Sering banget review jelek dan filmnya tetep laku jutaan penonton. Membuktikan kalo review gak berpengaruh. Heran".

Cuitan dari Razak Syarif setelah mendapatkan ancaman dari pengacara senior. (Twitter/ razaksyarif)

Salah satu DM yang diklaim dari pengacara senior mengungkapkan bahwa sang pengacara tersebut telah mendata teman-teman reviewer karena review jelek pada film Indonesia.

"Bro hati-hati lu...Kebanyakan bacotin film Indonesia yang sedang tayang..Lu ngerusak industri film Indonesia..Lu antek film asing ya?? hati-hati lu..banyak yang mau perkarain lu di polisi.." tulis ancaman yang terlihat dari screenshot DM yang diterima Razak Syarif.

Dalam thread tersebut, banyak netizen yang membela Razak Syarif karena review yang ia lakukan dalam rangka membangun film Indonesia.

"Soalnya lebih banyak PH yg mentingin kuantitas daripada kualitas. Udah propose bagus-bagus banyak yang ditolak gara-gara PH mikir gak bakal cuan atau penontonnya bakal banyak atau nggak. Pasar bisa diciptakan tapi mindset nggak euy," komentar @niawuz.

Seorang kritikus film lokal mengklaim telah mendapatkan ancaman dari seorang pengacara senior. (Twitter/ razaksyarif)

"Mereka bisa bedakan reviewer dengan hatter kah? Reviewer ya obyektif. Gue lihat Cine Crib obyektif. Meski sempat didatangi crew film tertentu tak pengaruhi untuk beri nilai bahkan kurang bagus. Kalo gak terima film dikatakan jelek, perbaiki dong. Bukan ketakutan terus lapor. Ah, cemen," balas @Ikhsannu.

"Perasaan Bang Razak kalo review film emang jujur, karena banyak film indonesia yang direview Bang Razak bagus, saat saya nonton emang bagus, nih pengacara sehat gak sih, aneh..," tulis @afiyaazzahra2.

Namun ada juga yang kontra terhadap thread karena menganggap komentar dari Razak Syarif "terlalu pedas" untuk film Indonesia.

Channel YouTube Cine Crib. (YouTube/ Cine Crib)

"Wkwkw..kadang Cine Crib emang penggunaan 'bahasa' nya keterlaluan.. Terlepas filmnya bagus atau jelek.. bahasa bahasa seperti 'sutradara to**l' 'penulisnya bego' 'filmnya sampah' Dll... Itu gak satu dua kali kata-kata itu diucapiin.. mungkin itu penyebabnya..," pendapat @Noeey131.

"Terus kalau gak berpengaruh buat apa ngereview LOL, suka heran. Orang mau beli mau sewa mau apapun itu tetap mesti ya (kalau orangnya hati-hati) as always lihat rating atau review dulu, baru buat decision..So review itu ngaruh bro, walau secara gak langsung," komentar @riko_prawunda.

Ketika artikel ini ditulis, masih banyak netizen yang memberikan komentar dukungan kepada Razak Syarif agar tetap memberikan review objektif ke film-film Indonesia sehingga thread makin viral di Twitter (Disclaimer: hingga berita ini disusun, kami masih mencoba melakukan konfirmasi ke pemilik thread atau pihak yang bersangkutan).

BACA SELANJUTNYA

CEO Blue Bird Nyamar Jadi Supir Taksi, Netizen Minder Mau Kasih Tip