Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Baru-baru ini, seorang reviewer atau kritikus film lokal bernama Razak Syarif mengeluarkan curahan hatinya kepada netizen di Twitter. Ia mengklaim bahwa dirinya mendapatkan ancaman dari seorang pengacara senior karena memberikan review jelek kepada beberapa film Indonesia.
Dengan menggunakan akun @razaksyarif, Razak Syarif juga membagikan screenshot ancaman yang diklaim dari salah seorang pengacara senior.
Thread yang dibagikannya viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 2.000 Retweet dan 2.800 Like.
Ratusan netizen ikut membagikan pendapatnya mengenai ancaman yang diberikan pada salah satu reviewer dari Cine Crib ini.
Baca Juga
Razak Syarif membagikan unggahan gambar dengan caption bertuliskan "Sebenernya sering dapet DM begini dari para produser. Tapi kali ini ada seorang pengacara senior yang kirim. Begitu berpengaruh banget kah review gue sampe kayak begini? Sering banget review jelek dan filmnya tetep laku jutaan penonton. Membuktikan kalo review gak berpengaruh. Heran".
Salah satu DM yang diklaim dari pengacara senior mengungkapkan bahwa sang pengacara tersebut telah mendata teman-teman reviewer karena review jelek pada film Indonesia.
"Bro hati-hati lu...Kebanyakan bacotin film Indonesia yang sedang tayang..Lu ngerusak industri film Indonesia..Lu antek film asing ya?? hati-hati lu..banyak yang mau perkarain lu di polisi.." tulis ancaman yang terlihat dari screenshot DM yang diterima Razak Syarif.
Dalam thread tersebut, banyak netizen yang membela Razak Syarif karena review yang ia lakukan dalam rangka membangun film Indonesia.
"Soalnya lebih banyak PH yg mentingin kuantitas daripada kualitas. Udah propose bagus-bagus banyak yang ditolak gara-gara PH mikir gak bakal cuan atau penontonnya bakal banyak atau nggak. Pasar bisa diciptakan tapi mindset nggak euy," komentar @niawuz.
"Mereka bisa bedakan reviewer dengan hatter kah? Reviewer ya obyektif. Gue lihat Cine Crib obyektif. Meski sempat didatangi crew film tertentu tak pengaruhi untuk beri nilai bahkan kurang bagus. Kalo gak terima film dikatakan jelek, perbaiki dong. Bukan ketakutan terus lapor. Ah, cemen," balas @Ikhsannu.
"Perasaan Bang Razak kalo review film emang jujur, karena banyak film indonesia yang direview Bang Razak bagus, saat saya nonton emang bagus, nih pengacara sehat gak sih, aneh..," tulis @afiyaazzahra2.
Namun ada juga yang kontra terhadap thread karena menganggap komentar dari Razak Syarif "terlalu pedas" untuk film Indonesia.
"Wkwkw..kadang Cine Crib emang penggunaan 'bahasa' nya keterlaluan.. Terlepas filmnya bagus atau jelek.. bahasa bahasa seperti 'sutradara to**l' 'penulisnya bego' 'filmnya sampah' Dll... Itu gak satu dua kali kata-kata itu diucapiin.. mungkin itu penyebabnya..," pendapat @Noeey131.
"Terus kalau gak berpengaruh buat apa ngereview LOL, suka heran. Orang mau beli mau sewa mau apapun itu tetap mesti ya (kalau orangnya hati-hati) as always lihat rating atau review dulu, baru buat decision..So review itu ngaruh bro, walau secara gak langsung," komentar @riko_prawunda.
Ketika artikel ini ditulis, masih banyak netizen yang memberikan komentar dukungan kepada Razak Syarif agar tetap memberikan review objektif ke film-film Indonesia sehingga thread makin viral di Twitter (Disclaimer: hingga berita ini disusun, kami masih mencoba melakukan konfirmasi ke pemilik thread atau pihak yang bersangkutan).
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
CEO Blue Bird Nyamar Jadi Supir Taksi, Netizen Minder Mau Kasih Tip
-
Toko Konsol dan Aksesori Game Super Lengkap di Mangga Dua Mendadak Viral, Netizen: Legends!
-
Status WhatsApp Emak-emak Ikut Sedih Andin 'Ikatan Cinta' Meninggal, Netizen: Galau Brutal!
-
Gadis Bikin Tutorial Membuat Cemilan Cilok Babi, Netizen: Kalau Gini Halal Apa Haram Ustadz?
-
Beli Lalapan Usus di Toko Online, Makanan yang Datang Justru Tidak Sesuai Ekspektasi
-
Muncul Secara Misterius di Foto Gadis Ini, Kamus Geografis Tahun 1869 Benarkan Adanya Kota Saranjana di Kalimantan
-
Soroti Sosok Ini Sedang Makan di Warung Pinggir Jalan, Netizen: ATM Lagi Nongkrong
-
Gadis Nangis Kejer Usai Salah Baca Maps Hingga Bikin Pacar Ngamuk, Netizen: Nggak Gitu Juga Mbak
-
Manfaatkan VR Box, Ide Bioskop Rakyat di Alun-alun Magetan Tuai Berbagai Pujian