Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah pesta pernikahan di Makassar, Sulawesi Selatan, mendadak viral. Betapa tidak, jika biasanya menggunakan uang yang dimasukkan amplop, sumbangan dalam pernikahan ini malah menggunakan aplikasi non-tunai.
Seperti dilansir Suara.com dari jaringan content partner, Makassarterkini.id, Selasa (10/12/2019), keunikan itu terjadi dalam pernikahan Rahmayani Rahim dan Rahmat Abdullah saat resepsi di Gedung Serba Guna Aisyah Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar.
Sebelumnya, pasangan berbahagia ini menggelar akad nikah di Jalan Maccini Raya IV, Makassar, Minggu 8 Desember 2019. Ratusan tamu hadir memberikan selamat dan doa agar keduanya selalu berbahagia, mengarungi bahtera rumah tangga.
Saat tamu datang memberikan ucapan selamat, terlihat hal unik dalam gedung pernikahan. Lain daripada yang lain. Sumbangan pernikahan atau yang biasa disebut Passolo dalam budaya Bugis Makassar, menggunakan aplikasi pembayaran non tunai.
Baca Juga
-
Dituduh Punya Radiasi Tinggi, Samsung dan Apple Kena Gugatan Hukum
-
Driver Ojol yang Tertipu Order Fiktif Rp 423 Ribu Dikabarkan Meninggal
-
China Rilis Game Perangi Demonstran Hong Kong, Brutal Banget!
-
Dihujat Usai Bikin Prank Ojol, Ini Pendapatan Hasan Abdillah dari YouTube
-
Petugas Commuter Line Antar Penyandang Disabilitas, Netizen: Respect!
Tamu yang hadir cukup memindai kode batang (barcode) menggunakan telepon pintar. Kemudian memilih jumlah uang yang akan disumbangkan kepada mempelai. Uang sumbangannya akan langsung masuk ke rekening pengantin.
Kepada Makassarterkini.id, Rahmayani mengungkapkan, ide awal memanfaatkan layanan digital untuk Passolo datang dari teman kerjanya di Bank BRI Cabang Somba Opu.
Harapannya, semua karyawan BRI yang datang ke pesta pernikahan, memasang aplikasi pembayaran non-tunai.
âMenggunakan aplikasi LinkAja mobile. Sebenarnya ini untuk teman-teman kerja di BRI saja,â ungkap Rahmayani kepada Makassarterkini.id, Senin 9 Desember 2019.
Semua tamu yang sudah menggunakan LinkAja disiapkan kodebatang milik pengantin yang bisa dipindai. Kode batang yang sudah dicetak diletakkan di atas kotak Passolo. Panitia juga menyiapkan petugas yang akan membantu menjelaskan cara menggunakan aplikasi.
âPanitia (pesta pernikahan) tetap menyediakan kotak amplop bagi tamu yang tidak menggunakan aplikasi,â ujar Rahmayani.
Penggunaan sistem digital dalam pesta pernikahan Rahmayani dan Rahmat disebut pertama kali dilakukan di Indonesia. Tujuannya untuk memperkenalkan produk LinkAja sebagai salah satu cara pembayaran digital.
âBahwa dengan LinkAja transaksi bisa lebih mudah,â ungkapnya.
Dengan cara ini, Rahmayani mengaku banyak keuntungan yang diperoleh. Tamu dan pengantin tidak perlu repot membawa uang tunai dalam amplop. Uang yang sudah terkumpul juga tidak perlu lagi disetor ke bank.
âOtomatis sudah masuk ke saldo rekening LinkAja,â kata Rahmayani.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Mirip Perumahan Mewah, Kawasan Pemakaman di Sulawesi Ini Bikin Netizen Tercengang
-
Potret Keluarga Tentara di Makassar Tahun 1947, Netizen Salfok Lihat Benda Legend Ini
-
Lamaran Pakai Rp 1,33 Miliar, Netizen: Beli Mie Ayam Bisa Buat Berenang
-
Pria Ini Lamar Kekasihnya Pakai Bitcoin, Nilainya Tembus Rp 1,6 M!
-
Sisir Konten Terkait Teror Bom Makassar, Kominfo Gencarkan Patroli Siber
-
Menkominfo: Masyarakat Jangan Ikut Sebar Konten Bom Bunuh Diri Makassar
-
Viral Kisah Sedih, Ibu Kandung Meninggal di Malam Sebelum Akad Nikah
-
Spanduk Warung Makanan Bikin Geger, Netizen: Tolong Buka di Jakarta
-
Tak Mampu Beli HP untuk Belajar Online, Siswa Ini Terpaksa Masuk Sekolah
-
CEK FAKTA: Benarkah Satpol PP Ini Pamer Sepeda Brompton?