Kamis, 25 April 2024
Rendy Adrikni Sadikin : Selasa, 10 Desember 2019 | 16:40 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sebuah pesta pernikahan di Makassar, Sulawesi Selatan, mendadak viral. Betapa tidak, jika biasanya menggunakan uang yang dimasukkan amplop, sumbangan dalam pernikahan ini malah menggunakan aplikasi non-tunai.

Seperti dilansir Suara.com dari jaringan content partner, Makassarterkini.id, Selasa (10/12/2019), keunikan itu terjadi dalam pernikahan Rahmayani Rahim dan Rahmat Abdullah saat resepsi di Gedung Serba Guna Aisyah Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar.

Sebelumnya, pasangan berbahagia ini menggelar akad nikah di Jalan Maccini Raya IV, Makassar, Minggu 8 Desember 2019. Ratusan tamu hadir memberikan selamat dan doa agar keduanya selalu berbahagia, mengarungi bahtera rumah tangga.

Saat tamu datang memberikan ucapan selamat, terlihat hal unik dalam gedung pernikahan. Lain daripada yang lain. Sumbangan pernikahan atau yang biasa disebut Passolo dalam budaya Bugis Makassar, menggunakan aplikasi pembayaran non tunai.

Tamu yang hadir cukup memindai kode batang (barcode) menggunakan telepon pintar. Kemudian memilih jumlah uang yang akan disumbangkan kepada mempelai. Uang sumbangannya akan langsung masuk ke rekening pengantin.

Kepada Makassarterkini.id, Rahmayani mengungkapkan, ide awal memanfaatkan layanan digital untuk Passolo datang dari teman kerjanya di Bank BRI Cabang Somba Opu.

Harapannya, semua karyawan BRI yang datang ke pesta pernikahan, memasang aplikasi pembayaran non-tunai.

“Menggunakan aplikasi LinkAja mobile. Sebenarnya ini untuk teman-teman kerja di BRI saja,” ungkap Rahmayani kepada Makassarterkini.id, Senin 9 Desember 2019.

Semua tamu yang sudah menggunakan LinkAja disiapkan kodebatang milik pengantin yang bisa dipindai. Kode batang yang sudah dicetak diletakkan di atas kotak Passolo. Panitia juga menyiapkan petugas yang akan membantu menjelaskan cara menggunakan aplikasi.

“Panitia (pesta pernikahan) tetap menyediakan kotak amplop bagi tamu yang tidak menggunakan aplikasi,” ujar Rahmayani.

Penggunaan sistem digital dalam pesta pernikahan Rahmayani dan Rahmat disebut pertama kali dilakukan di Indonesia. Tujuannya untuk memperkenalkan produk LinkAja sebagai salah satu cara pembayaran digital.

“Bahwa dengan LinkAja transaksi bisa lebih mudah,” ungkapnya.

Dengan cara ini, Rahmayani mengaku banyak keuntungan yang diperoleh. Tamu dan pengantin tidak perlu repot membawa uang tunai dalam amplop. Uang yang sudah terkumpul juga tidak perlu lagi disetor ke bank.

“Otomatis sudah masuk ke saldo rekening LinkAja,” kata Rahmayani.

BACA SELANJUTNYA

CEK FAKTA: Benarkah Satpol PP Ini Pamer Sepeda Brompton?