Selasa, 23 April 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Kamis, 09 Januari 2020 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Video pembunuhan Jenderal Soleimani di Baghdad baru-baru ini beredar luas di Twitter. Diduga video ini diambil dari drone yang digunakan sebagai senjata pembunuhan yang dilakukan AS. Namun, apa hal ini adalah fakta?

Di Twitter, video pembunuhan Jenderal Soleimani ini diunggah @kamto_adi pada Selasa (7/1/2020) lalu. Dalam video yang diunggah, nampak iring-iringan mobil yang melintas di sebuah jalan.

Saat kamera drone mengarah ke mobil yang menjadi target, terjadi ledakan besar yang merusak iring-iringan mobil tersebut. Penggalan video ini lalu dianggap merupakan video pembunuhan Jenderal Soleimani di Baghdad.

Cukup membuat heboh, video ini lalu dikonfirmasi hoax oleh grup Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH).

Penggalan video ini rupanya hanya rekaman permainan dari game AC-130 Gunship Simulator: Special Ops Squadron.

Video pembunuhan Jenderal Soleimani. (twitter/kamto_adi)

AC-130 Gunship Simulator: Special Ops Squadron ini merupakan game yang memungkinkan pemainnya sebagai operator dari pesawat perang AC-130 dalam misi penyerangan.

Mengutip turnbackhoax.id, video ini sempat viral sebelumnya dan disebut sebagai serangan tentara Irak ke rombongan mobil militan ISIS pada tahun 2017 di Kota Mosul.

Mengenai pemilik aslinya, penggalan video ini pertama kali diunggah ke YouTube pada 25 Maret 2019 oleh channel Byte Conveyor pada 25 Maret 2015 lalu.

Video game AC-130 Gunship Simulator: Special Ops Squadron. (Turn Back Hoax)

Sebelumnya pada Jumat (3/1/2020) lalu, mayor Jenderal Qaseem Soleimani, pemimpin pasukan Elite Quds Iran sekaligus sosok heroik nan dihormati di Timur Tengah tewas dibunuh menggunakan rudal oleh pasukan Amerika Serikat atas arahan Donald Trump.

Momen ini cukup menghebohkan dan membuat banyak spekulasi terkait World War 3 bermunculan. Momen pembunuhan Jenderal Soleimani lalu menjadi pemicu perang dingin antara Iran dan Amerika Serikat.

BACA SELANJUTNYA

CEK FAKTA: Benarkah Arya Saloka dan Amanda Manopo Sudah Memiliki Anak?