Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sejak media sosial Twitter diluncurkan 2006 lalu pengguna telah meminta opsi untuk mengedit cuitannya, namun sepertinya perusahaan tersebut masih terus mempertimbangkan masalah ini.
Perusahaan juga meminta pengguna untuk tak mengganggu karena masalah ini dan mengatakan ''tolong jangan ganggu kami tentang ini, tolong.''
Dalam wawancara dengan Wired, CEO Twitter, Jack Dorsey mengatakan jawaban yang pasti mengenai pertanyaan tersebut.
Ia mengatakan bahwa pada tahun 2020 ini Jack Dorsey tidak akan menyematkan tombol 'edit' pada Twitter.
Baca Juga
-
Banyak Dibenci, Epic Games Store Raup Rp 9,3 Triliun dari Gamer
-
Kolam Renangnya Dijatuhi Babi Mati dari Helikopter, Jutawan Ini Marah Besar
-
Setelah Logo Kemenparekraf Viral, Begini Tanggapan Menteri Wishnutama
-
Polisi Cari Pemilik Akun Twitter @digeeembok, Kenapa?
-
16 Tahun Terpisah, Gadis Kembar Ini Tak Sengaja Bertemu di Twitter
Jack Dorsey tersenyum tipis dan mengatakan ''tidak'' saat ditanya apakah tombol edit akan disematkan pada Twitter pada tahun 2020 ini.
Dilansir dari laman The Verge, hal ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan, meskipun pengguna Twitter telah lama berdebat tentang manfaat tombol edit, tetapi perusahaan selalu berdalih menenangkan pengguannya dan tidak benar-benar melakukan perbaikan.
Pemimipin produk Twitter, Kayvob Beykpour juga mengatakan hal yang sama beberapa waktu lalu, menurutnya ini adalah fitur yang harus kita bangun di beberapa titik, tetapi itu tidak ada di prioritas utama Twitter.
Menurut Jack Dorsey, konsep Twitter sama seperti mengirim SMS atau pesan teks yang selesai dikirim tak bisa ditarik kembali.
Hal inilah yang terus ingin dipertahankan Jack Dorsey sedari awal untuk Twitter. Kalau menurut kamu tombol edit di Twitter penting nggak sih?
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Diremehkan Karena Punya Penampilan Begini, Pria Ini Ternyata Punya Harta Triliunan
-
Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Twitter Baru, Keputusan Elon Musk Dinilai Analis Sangat Tepat
-
Elon Musk Disinyalir akan Tinggalkan Posisi CEO Twitter, Siapakah Penggantinya?
-
Elon Musk Ingin Mundur dari Posisi CEO Twitter, Kapan?
-
Elon Musk Tutup Dua Kantor Twitter di Negara Ini, Tanda-tanda Bangkrut?
-
Elon Musk Berencana Mundur dari Jabatan CEO Twitter di Akhir Tahun 2023
-
Banyak Pecat Petinggi, Kini Elon Musk Cari CEO Twitter Baru
-
Elon Musk Siap Mundur dari CEO Twitter Jika Syarat Ini Terpenuhi
-
Sambut Twitter 2.0, Musk Matikan Fitur Moments
-
Panas, Meta Siapkan Pesaing untuk Tandingi Twitter