Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kasus pembobolan rekening bank milik wartawan senior, Ilham Bintang membuat perusahaan operator seluler Indosat jadi sorotan.
Hal ini karena Indosat diduga telah lalai dan mengabaikan beberapa langkah atau prosedur penting terkait kasus pembobolan rekening bank milik Ilham Bintang.
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ferdinandus Setu yang dihubungi Suara.com via telepon di Jakarta, Selasa (21/1/2020) mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Indosat dan dari hasil pemeriksaan awal diduga operator seluler tersebut melakukan kelalaian.
Setu mengatakan bahwa, "ada beberapa langkah atau step yang diduga tidak dilakukan oleh Indosat" sehingga menyebabkan kartu SIM milik Ilham dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan pada akhirnya menyebabkan rekening korban dikuras.
Baca Juga
-
Rekening Raib Usai Nomor Dibajak, Polisi Dalami Laporan Ilham Bintang
-
Pegawai Kominfo Diduga Mesum di Mobil, Netizen Malah Buat Cuitan Kocak Ini
-
Nomor Ponsel Ilham Bintang Dicuri, Indosat Angkat Bicara
-
Nomor Ponsel Dibajak dan Saldo Rekening Ludes, Ilham Bintang Lapor Polisi
-
Kominfo Buat Satgas Bareng Lembaga Pemerintah untuk Perangi Konten Negatif
"Tapi ini masih dugaan dan akan didalami lagi," imbuhnya.
Pembobolan rekening bank Ilham Bintang diduga terjadi pada awal Januari 2020, ketika ia sedang berada di Australia.
Ilham Bintang menjelaskan, ia mengetahui adanya pembobolan itu ketika kartu SIM Indosatnya tiba-tiba tidak bisa diakses pada 4 Januari 2020.
Belakangan diketahui, setelah menerima data dari Indosat, nomor atau kartu SIM Ilham telah direbut oleh seseorang yang datang ke gerai Indosat di Bintaro XChange dan mengaku sebagai Ilham Bintang.
Kelalaian Indosat dalam kasus ini diduga terjadi ketika orang yang mengaku sebagai Ilham Bintang menukar kartu SIM di Bintaro XChange.
Staf Indosat diduga lalai dalam memeriksa dan memverifikasi, apakah orang tersebut benar Ilham Bintang atau tidak.
Berbekal kartu SIM Indosat tersebut, pelaku berhasil mengakses rekening Ilham Bintang di Bank Commonwealth dan menguras uang di dalamnya.
Ilham Bintang selaku korban telah melaporkan peristiwa itu ke polisi pada 17 Januari 2010 kemarin.
Indosat sendiri menyatakan akan bekerja sama dalam menangani peristiwa pencurian nomor kartu SIM dan pembobolan rekening Ilham Bintang.
"Kami akan bekerja sama, termasuk jika ada proses yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini dan menjaga kenyamanan pelanggan kami," ujar SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk akhir pekan lalu.
Sementara Bank Commonwealth, pada Senin (20/1/2020), menjelaskan bahwa pencurian dana di rekening Ilham Bintang dilakukan melalui transaksi perbankan mobile banking dan internet banking menggunakan akun serta kata sandi yang benar.
Senior Vice President Corporate Communications & Financial Inclusion Bank Commonwealth Bayu Irawan mengaku siap membantu proses dan langkah yang diperlukan, untuk mendapatkan penjelasan atas kejadian tersebut.
"Transaksi mobile dan internet banking yang disanggah telah dilakukan dengan akun dan kata sandi yang benar. Sebelum transaksi dijalankan, bank selalu mengirimkan OTP (one time password) untuk konfirmasi transaksi, baik yang melalui mobile banking maupun internet banking sesuai dengan prosedur bank," jelas Bayu.
Bayu juga mengatakan Commonwealth akan bekerja sama dengan baik untuk mengungkap kasus ini.
Sampai sejauh ini, kasus pembobolan rekening bank milik Ilham Bintang masih dalam penangan Polda Metro Jaya. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Viral Pasutri Curi 5 Ponsel Milik Pengunjung PRJ, Endingnya Ketahuan dan Ditangkap Polisi
-
Kolaborasi Indosat dan Mastercard, Tingkatkan Lanskap Pembayaran Digital dan Inklusi Keuangan
-
Mahfud MD: Anggaran Pembangunan BTS Kominfo Rp 3-4 T Cukup, Bukan Rp 10 T
-
Proyek Dikorupsi Menkominfo, Ketahui Apa Fungsi Penting BTS
-
Usai Johnny G Plate Tersangka, Mahfud MD Jelaskan Tak Ada Wamen Kominfo
-
Mahfud MD Izinkan Kejagung Usut Kasus Korupsi BTS di Kantor Kominfo
-
Niatnya Mau Ngutil HP ketika Ada Pawai Timnas-U22, Pencopet Ini Malah Dihajar Massa