Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjadi bahan bulan-bulanan netizen di media sosial usai salah satu komisionernya melontarkan pernyataan berisi hoaks lawas, bahwa perempuan bisa hamil karena berenang satu kolam dengan lelaki.
Nama KPAI, pada Sabtu malam (22/2/2020), masuk dalam daftar 10 topik paling heboh di Twitter Indonesia. KPAI sudah dicuit lebih dari 30.000 kali di Twitter.
Rata-rata isi cuitan berisi sindiran, lelucon, meme kocak, dan tak jarang pula umpatan.
Suara.com sebelum sudah meminta klarifikasi ke Ketua KPAI, Susanto terkait berita tersebut. Ia menegaskan bahwa KPAI masih mengusut kebenaran berita yang dimaksud.
Baca Juga
-
Anies Baswedan Pamer #WajahBaruJakarta, Komentar Satir Netizen Ini Viral
-
Jakarta Tergenang di Sejumlah Titik, Hashtag #Banjir Bergema di Twitter
-
Tiru Avatar Kendalikan Angin, Video Pelajar Ini Bikin Ngakak Netizen
-
Coffe Talk Laku Keras, Dapat Tanggapan Positif Internasional
-
Analis: Smartphone 5G Bakal Kuasai 15 Persen Pasar 2020
Susanto juga menegaskan bahwa sikap resmi KPAI sebagai lembaga sama sekali berbeda dari yang tertera dalam berita tersebut.
Siti Hikmawati, komisioner KPAI yang disebut mengeluarkan pernyataan kontroversial tersebut, sudah dihubungi. Tetapi hingga berita ini ditayangkan baik telepon maupun pesan belum dibalasnya.
Pernyataan kontoversial yang disebut diucapkan oleh Siti Hikmawati itu sendiri memantik beragam komentar di media sosial. Salah satu yang ikut bersuara adalah aktivis kemanusiaan sekaligus psikolog Alissa Qotrunnada Wahid.
"Ada banyak hal di otak saya saat membaca seorang komisioner KPAI, pejabat publik yang dipilih melalui pansel, berpendapat seperti ini," tulis Alissa di Twitter.
Lebih lanjut putri sulung mendiang Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu mengatakan bahwa pernyataan Siti Hikmawati itu, jika benar, merupakan efek dari lemahnya pendidikan kesehatan reproduksi. Ia juga mempertanyakan proses seleksi komisioner KPAI oleh DPR.
"Saya masih menyisakan harapan bahwa berita ini tidak benar, atau jurnalisnya salah kutip. Semoga," tutup Alissa.(Suara.com/Liberty Jemadu)
Terkini
- 10 Istilah AI yang Harus Diketahui
- Inovasi AI Nokia, Manfaatkan Natural Language Processing Lebih Lanjut
- Ekspansi Bespin Global di Indonesia, Bidik Pasar Cloud dan Generatif AI
- Hanya 17 Persen Organisasi Asia Pasifik Telah Efektif Berinovasi
- Keunggulan Mesin Motor Berteknologi Karburator dalam Modifikasi
- Gojek Luncurkan Jaket Baru, Berharap Bisa Memperkuat Semangat Gotong Royong
- Indonesia Privacy and Security Summit 2023: Tantangan Implementasi UU Pelindungan Data Pribadi
- 7 Cara Menjaga Keamanan Dokumen Digital Anda
- GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
- Visa Digital Nomad: Bekerja Sambil Liburan Keliling Dunia
Berita Terkait
-
Sisca Kohl Hamil Baby No Limit, Langsung Keluhkan Ini ke Jess No Limit
-
Jess No Limit Menangis Tahu Sisca Kohl Hamil Anak Pertama
-
Pura-Pura Hamil, Wanita Ini Kepergok Petugas Bea Cukai Selundupkan Prosesor dan iPhone
-
Kasus Dugaan Kebocoran Data KPAI, Kominfo: Sedang Kami Dalami
-
Dugaan Kebocoran Data KPAI, Ini Klaim Pelakunya
-
Muncul di Situs RaidForums, Data KPAI Diduga Bocor ke Internet
-
Bangun Kolam Renang Modal Rp 5 Juta, Hasilnya Menakjubkan Gini
-
Status FB Gadis Ngaku Hamil Bareng Ibu Bikin Mikir Keras, Netizen: Gimana?
-
Lihat Pria Ini Berenang di Akuarium, Netizen: Spesies Baru Apa Nih?
-
Usai Tamu Menginap 1 Bulan di Vila, Kolam Renang Berubah Jadi Serem Gini