Hitekno.com - Salah satu finalis Puteri Indonesia 2020, Kalista Iskandar yang merupakan perwakilan dari Sumatera Barat salah melafalkan Pancasila di malam puncak ajang kecantikan ini membuat Najwa Shihab untuk berkomentar.
Presenter kondang tersebut memberi pembelaan terhadap Kalista. Rupanya Najwa merasa senasib karena pernah merasakan gugup saat pertama kali melaporkan peristiwa secara live di televisi.
"Saya jadi teringat pengalaman siaran langsung pertama kali. Gugup luar biasa. Saya sampai salah menyebut nama sendiri. Bayangkan, perdana muncul di televisi tapi memperkenalkan diri sebagai orang lain." ujarnya.
Bukan cuma sekali, Najwa Shihab juga pernah salah menyebutkan nama kota hingga sedikit berdampak pada masyarakat.
"Teringat juga pengalaman meliput bencana tsunami di Aceh. Karena kekalutan situasi saya salah menyebut Kota Calang menjadi Calung. Usai laporan langsung itu, saya dihampiri oleh seorang bapak sambil menangis, karena ia masih menunggu kabar dari keluarganya di kota yang saya salah sebut tadi," katanya.
Yang menarik, Najwa Shihab juga menyinggung 'dosa' Ketua MPR Bambang Soesatyo. Bamsoet -- demikian sapaan akrab Bambang Soesatyo -- diketahui sebagai juri yang meminta Kalista menyebutkan butir-butir Pancasila.
"Ketua MPR Bambang Soesatyo yang tadi malam mengajukan pertanyaan hafalan itu, juga pernah berada di situasi yang hampir mirip. Saat momen pelantikannya menjadi Ketua DPR. Walau bukan hapalan, karena ia dituntun saat mengucapkan sumpah, tapi ia juga sempat salah ucap sumpah. Bahkan sampai 3 kali. We are all humans after all. #CatatanNajwa," ungkap Najwa Shihab.(Suara.com/Yazir Farouk)
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data