Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dalam pernyataan sebelumnya, Kementrian Komunikasi dan Informatika RI menyatakan bahwa penggunaan Klorokuin sebagai obat penyembuh Novel Coronavirus atau COVID-19 adalah disinformasi atau hoaks.
Berdasarkan pernyataan resmi WHO yang menggelar konferensi pers "WHO Emergencies Press Conference on coronavirus disease outbreak - 20 February 2020", maka pernyataan Klorokuin untuk penyembuhan Novel Coronavirus atau COVID-19 sebagai disinformasi resmi diklarifikasi.
Berikut adalah pernyataan selengkapnya:
Klarifikasi yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 15 Maret 2020 terkait Klorokuin yang dapat menyembuhkan COVID-19 sebagai DISINFORMASI, adalah berdasarkan pada pernyataan resmi WHO 20 Februari 2020.
Baca Juga
-
Satelit Temukan Kuburan Massal di Iran, Makam Korban Virus Corona?
-
Masak Mie Instan Pakai Topping Rp 1,8 Juta, Chef Arnold Malah Dihujat
-
Rilis di Indonesia Seharga Rp 3 Jutaan, Ini Spesifikasi Samsung Galaxy M31
-
Berita Hoaks Menyebar Lewat WhatsApp, Ini 5 Langkah Mudah Mencegahnya
-
Kominfo Temui 242 Konten Hoaks, Jokowi Positif Corona Masuk Daftar Terbaru
Link pernyataan WHO: di sini
Janet Diaz, kepala perawatan klinis dalam Program Emergensi WHO, menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki bukti bahwa klorokuin dapat menyembuhkan pasien COVID-19. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers pada 20 Februari 2020 .
Dengan adanya informasi terbaru yang dirilis 16 Maret 2020 bahwa Klorokuin direkomendasikan untuk menjadi bagian dalam proses penyembuhan COVID-19 dan telah melewati uji klinis terhadap 100 pasien di 10 rumah sakit di China, maka stempel Disinformasi pada 15 Maret 2020 kami cabut.
Link hasil uji klinis Klorokuin terbaru: di sini
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119. (Suara.com/RR Ukirsari Manggalani)
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
CEK FAKTA: Bikin Banyak Orang Kegocek, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Nokia Minima 2100
-
CEK FAKTA: Benarkah Nokia akan Luncurkan N73 Reborn? Atau Cuma HP Hoaks?
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Kasus Korupsi BTS Bikin Surya Paloh Terancam Hukuman Mati, Benarkah?
-
Mahfud MD: Anggaran Pembangunan BTS Kominfo Rp 3-4 T Cukup, Bukan Rp 10 T
-
Proyek Dikorupsi Menkominfo, Ketahui Apa Fungsi Penting BTS
-
Usai Johnny G Plate Tersangka, Mahfud MD Jelaskan Tak Ada Wamen Kominfo
-
Mahfud MD Izinkan Kejagung Usut Kasus Korupsi BTS di Kantor Kominfo