Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 01 April 2020 | 12:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kata-kata seperti karantina rumah, social distancing dan lockdown sangat akrab di telinga kita semenjak virus corona sudah menjadi pandemi global. Seorang netizen justru bercanda bahwa sebenarnya di jalan-jalan desa sudah mengenal istilah tradisional lockdown.

Akun Twitter @fahmiarzq membagikan postingan dengan caption bertuliskan "Tradisional lockdown semi permanen".

Cukup gokil dan kocak, postingan yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 8.900 Retweet dan 13 ribu Like.

Ribuan netizen ikut memberikan komentar di mana sebagian dari mereka justru teringat dengan kampung halaman.

Dalam postingan, terlihat sebuah jalan yang sudah tertutup oleh deretan petak gabah yang sedang dijemur.

Postingan mengenai tradisional lockdown menggunakan gabah ini viral di Twitter. (Twitter/ fahmiarzq)

Pemandangan ini biasanya sangat familiar ditemui di jalan-jalan pedesaan.

Gabah adalah bulir padi yang sudah dipisahkan dari tangkainya.

Oleh warga desa, biasanya gabah dijemur dulu sebelum didiamkan dan dimasukkan ke mesin penggilingan.

Aksi menjemur gabah sehingga menutup jalan ini diparodikan oleh netizen sebagai "tradisional lockdown semi permanen".

Ilustrasi padi. (Pixabay/ Trung Hieu Dang)

Mungkin jika nanti sudah banyak diterapkan lockdown, warga desa tidak terlalu kaget karena mereka sudah terbiasa melakukan "tradisional lockdown" menggunakan gabah yang dijemur.

Parodi tersebut memancing netizen untuk memberikan beragam komentar kocak.

"Di desa gue boleh lewat tapi harus izin dulu sama yang punya. Mikir gitu capek juga kalo satu jalan 20-an rumah jemur semua," komentar @Dio_masAri.

''Tradisional lockdown'' akrab dilakukan di jalan pedesaan. (Twitter/ fahmiarzq)

"Hanya ada di desa (emoticon tertawa). Tempatku di Garut juga sering gini, jalan jadi tempat buat jemur padi," celetuk @jalmagobl.

"Dalam bahasa Prancis disebut Mépé Gabbach," canda @dickhutama.

"Aku sengaja nrabas gabah yang dijemur terus dilempar kayu sama simbah-simbah sambil diteriakin 'cah kurang ajar' wkwkwk," canda @alpean_.

Itulah tadi parodi tradisional lockdown yang cukup kocak sehingga viral di Twitter, apakah kalian juga familiar dengan pemandangan di atas?

BACA SELANJUTNYA

Gadis Bikin Tutorial Membuat Cemilan Cilok Babi, Netizen: Kalau Gini Halal Apa Haram Ustadz?