Jum'at, 03 Mei 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 13 April 2020 | 16:00 WIB

Hitekno.com - Pemerintah telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat menerapkan physical distancing dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Namun tidak semua orang punya pilihan di rumah saja, seperti tukang ojek dan driver ojol.

Mereka yang harus beraktifitas di luar rumah terpaksa tetap harus mencari uang meskipun risiko yang harus dihadapi sangat besar.

Meski begitu, dengan pembatasan aktivitas yang berlaku, orang-orang yang mengojek tidak mendapatkan penumpang seperti hari biasa karena semakin banyak orang yang tinggal di rumah. Hal itu pun berimbas pada pendapatan harian.

Kondisi tersebut juga dirasakan oleh salah satu tukang ojek yang rela menukar TV miliknya dengan 5 liter beras agar keluarganya bisa makan.

Sebagaimana kisah haru yang dibagikan oleh akun Twitter @eko_kuntadhi pada 10 April, pemilik akun membagikan gambar berupa tangkapan layar berisi percakapan di WhatsApp dengan ojol tersebut.

Dalam isi pesan yang viral di Twitter itu, ojek yang tak diketahui identitasnya meminta tolong untuk menukarkan TV berukuran 14 inci miliknya dengan 5 liter beras.

Sebelumnya, ojek tersebut telah berusaha menjual perangkat elektronik itu, namun tidak ada yang ingin membelinya. Ia terpaksa menjual TV tersebut karena sudah beberapa hari tidak mendapat penumpang, sementara keluarganya butuh uang untuk makan.

Tangkapan layar chat tukang ojek demi makan keluarganya. [Twitter]

"Mas mau minta tolong, saya punya TV 14 inci, bisa nggak ya dituker dengan beras? Berapa aja mas, yang penting anak istri saya bisa makan. Saya sudah jual kemana-mana nggak laku juga... minta tolong ya mas? Saya sudah beberapa hari ini ngojek nggak dapet penumpang. Sepi bener," tulis pengemudi ojek tersebut.

Selang satu menit, pengemudi ojek itu kembali mengirim pesan berisi opsi lainnya. Ia mengatakan jika tidak ada uangnya, ojek tersebut ingin menggadaikan TV dengan beras dan akan menebusnya jika sudah punya uang.

"Atau kalau mas nggak ada uang, saya gadai aja mas TV saya pake beras 5 liter. Nanti kalau saya punya uang, saya ganti. Nggak apa-apa deh nggak punya TV, yang penting anak-anak saya pada makan. Kasihan mereka dari semalem ngerengek minta makan terus," tambahnya.

Penerima pesan dari ojek itu pun membalas dengan menulis untuk datang ke rumahnya saja tanpa harus membawa TV.

"Datang ke rumah saja, TVnya biar aja di rumahmu. Kasihan anak-anak liburan malah nggak bisa nonton TV," jawab penerima pesan.

Jika dilihat dari isi pesan WhatsApp tersebut, tampaknya keduanya kenal satu sama lain. Unggahan ini pun menarik perhatian warganet dan telah dibagikan sebanyak lebih dari 571 kali ke sesama pengguna Twitter serta menuai beragam komentar.

"Banyak seperti ini sekarang, ingin berbagi apa daya, sudah sebulan ini sudah tidak punya penghasilan, semoga semua orang yang punya lebih bisa berbagi sampai Corona segera ditemukan obatnya. Aamiin," tulis akun @YukiTamago2.

"Di komplek saya udah mulai didata bantuan untuk 3 bulan dari pemprov Jabar 500 ribu. Coba dibantu cek RT RW masing-masing atau lurah, ini yang kita khawatitkan duit pemerintah nggak nyampe ke sasaran alias ditelen sama oknum," ungkap @RMondrokumoro.

"Kondisi yang sama juga aku alami, sempet nawarin TV di grup FB buat makan anak istri tapi nggak ada respon, akhirnya tawaqqal jalan terakhirku," tambah @puing_puing80.

"Sedih gue bacanya," komentar @Corona_Kafir.

"Ya Allah mbrebes mili bacanya," cuit @alwie191.

Itulah kisah haru viral di Twitter yang menceritakan tukang ojek yang terpaksa mejual TV demi makan keluarganya. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Muncul Secara Misterius di Foto Gadis Ini, Kamus Geografis Tahun 1869 Benarkan Adanya Kota Saranjana di Kalimantan