Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pisang merupakan buah favorit yang bisa dijadikan makanan pencuci mulut. Sebuah foto mengenai buah pisang ini kemungkinan membuat netizen berpikir ulang untuk mengambilnya sebagai makanan camilan atau selingan.
Akun fanspage Facebook WEIRDnet membagikan postingan gambar mengenai pisang anti mainstream.
Jika dilihat secara sekilas, penampakan buah pisang ini sangat menggiurkan.
Warnanya yang kuning segar dan ukurannya yang cukup besar bisa membuat orang tertarik untuk memakannya.
Baca Juga
Tapi tunggu dulu, jika dilihat secara detail, sebagian orang mungkin akan merasa janggal dengan penampakan pisang tersebut.
Terdapat sebuah pisang yang terlihat menjulur dengan ukuran lebih panjang jika dibandingkan dengan pisang di sebelahnya.
Jika diperhatikan, ukuran "pisang" yang menjulur panjang ini berakhir dengan sebuah "kepala" pada ujungnya.
Ternyata, terdapat ular piton berwarna kuning yang berada pada mangkok berisi pisang tersebut.
Postingan mengenai pisang anti mainstream ini mendapatkan lebih dari 3.900 Like dan ratusan komentar dari netizen.
Cukup kocak dan mengagetkan, postingan berhasil viral di Facebook setelah dibagikan lebih dari 1.700 kali.
Meski terkejut, semestinya kita tak perlu takut berlebihan karena di dalam postingan foto merupakan seekor ular sanca bola yang terkenal jinak.
Dinamakan dengan Banana Ball Python, ular asal Afrika ini biasanya memang dijualbelikan sebagai hewan peliharaan.
Bentuknya yang suka melingkar dengan warna mirip pisang, membuat Banana Ball Python dari spesies Python regius tersebut mempunyai "kamuflase" sempurna jika disandingkan dengan buah pisang.
Menurut situs jual beli online hewan reptil, Morphmarket, harga Banana Ball Python di Amerika Serikat berkisar antara 250 hingga 1200 dolar AS atau Rp 3,5 juta hingga Rp 16,8 juta.
Penampakan buah pisang dengan ular piton tersebut memancing beragam komentar dari netizen.
"Apakah ini yang dinamakan Boanana?" canda René Buchner.
"Tunggu, apakah aku mabuk? Mengapa pisangnya menatapku seperti itu?" komentar Jesse D. McKnight.
"Sekarang kita tahu, ini yang dinamakan pisang terlarang!" tulis Andrei Malancus.
"OMG! Aku akan berkata F**k jika melihat ini di hidangan pesta," balas Krista Suriyo.
Itulah tadi postingan yang viral di Facebook mengenai pisang dan kamuflase ular di sampingnya, bagaimana pendapat kamu?
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Cuma Buat Konten, Gilang Barbie Nekat Dikubur Hidup-hidup dengan Ular
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Emak-emak Tarik Ular Piton Jumbo yang Mau Makan Kucing, Aksi Nekatnya Dipuji Netizen
-
Jadi Tontonan Warga, Buaya Ini Makan Ular Piton di Pinggir Sungai
-
Tak Sengaja Temukan Hewan Ini di Lubang Pembuangan Toilet, Netizen: Auto Trauma Sih Kalau Gue
-
Wanita Ini Histeris Lihat 2 Ular "Menari" di Atas Kasur, Netizen: Merinding Banget
-
Pisang Buat Acara Nikah Diberi Cat Semprot Seperti Ini, Netizen: Ngeprank Tamu Nih
-
Coba Baca Nama Gerobak Pisang Goreng Nyeleneh Ini, Receh Tapi Bikin Ngakak
-
Was-was Usai Temukan Hewan Ini di Samping Rumah, Netizen: Astagfirullah, Merinding Aku
-
Lihat Emak-emak Goreng Pisang dengan Tangan Kosong, Netizen: Si Ho'oh Tenan Ketar-Ketir