Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Banyak masyarakat Indonesia yang tolak mengikuti rapid test virus corona dengan berbagai alasan, salah satu satunya warha di Parang Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan yang mengungkapkan pendapatnya melalui sebuah spanduk dengan tulisan unik.
Dalam foto yang beredar di media sosial Twitter seperti yang dibagikan kembali oleh akun @giewahyudi pada 8 Juni, pemilik akun mengunggah penampakan spanduk unik yang dipasang di bagian atas pada gapura di sebuah gang.
Bagian atas gapura tersebut memiliki tulisan "Selamat Datang Jl. Ujung Lr. 150 Kel. Paranglayang Kec. Bontoala", sementara spanduk yang dipasang bertuliskan "Warga Parung Layang menolak rapid test Covid-19" lalu pada bagian bawah tulisan tersebut terdapat kalimat "menerima sembako".
Tulisan pada spanduk itu pun menjadi sorotan dan menarik perhatian warganet. Sebagian besar warganet menilai penolakan tersebut seharusnya tidak dilakukan karena pendeteksian virus dilakukan untuk kebaikan kesehatan masyarakat.
Baca Juga
-
Netizen Bagikan Alur Monoton Sinetron Indonesia, Komentarnya Bikin Ngakak
-
Tuntut Apple, Pria Ini Minta Ganti Rugi Rp 14 Kuadriliun
-
Komik Kecil Ini Bikin Nostalgia, Netizen Langsung Buat Meme Tobat
-
Jadi Sorotan, Spanduk Kata-kata Bijak di Sekolah Ini Salah Terjemahan
-
Typo Tak Biasa, Spanduk Warung Es Kelapa Muda Ini Jadi Sorotan Netizen
"Menerima rapid test. Menolak sembako. Misalnya saja," tulis pemilik akun @giewahyudi pada kolom keterangan.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak 58 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
"Kok itu warganya nggak punya rasa kesadaran yang namanya public health (kesehatan masyarakat)?? Kalau di antara mereka ada satu orang carrier terus nularin ke orang-orang lain gimana?" tulis akun @Goofie_cholick.
"Malah curiga ini menyembunyikan orang-orang positif Corona," komentar @yonpurba.
"Hebat-hebat ya warganya kebal Covid-19 tapi tak kebal sembako," tambah @ola_olo07.
"Sebuah prinsip yang waidih syekali," ungkap @Arraso4.
"Yang mau rapid test dikasih sembako," cuit @civeilized.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
CEO Blue Bird Nyamar Jadi Supir Taksi, Netizen Minder Mau Kasih Tip
-
Toko Konsol dan Aksesori Game Super Lengkap di Mangga Dua Mendadak Viral, Netizen: Legends!
-
Status WhatsApp Emak-emak Ikut Sedih Andin 'Ikatan Cinta' Meninggal, Netizen: Galau Brutal!
-
Gadis Bikin Tutorial Membuat Cemilan Cilok Babi, Netizen: Kalau Gini Halal Apa Haram Ustadz?
-
Beli Lalapan Usus di Toko Online, Makanan yang Datang Justru Tidak Sesuai Ekspektasi
-
Muncul Secara Misterius di Foto Gadis Ini, Kamus Geografis Tahun 1869 Benarkan Adanya Kota Saranjana di Kalimantan
-
Soroti Sosok Ini Sedang Makan di Warung Pinggir Jalan, Netizen: ATM Lagi Nongkrong
-
Gadis Nangis Kejer Usai Salah Baca Maps Hingga Bikin Pacar Ngamuk, Netizen: Nggak Gitu Juga Mbak
-
Sebal Sama Tukang Parkir, Pemilik Minimarket Pasang Spanduk Sebesar Ini